Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Alasan Muhaimin Iskandar Kampanye Perdana di Mojokerto, Singgung Perempuan Paling Solid

Alasan Muhaimin Iskandar melakukan kampanye perdana Pilpres 2024 di Mojokerto, singgung soal perempuan-perempuan paling solid.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Cawapres Muhaimin Iskandar saat kampanye perdana bersama Jaringan Perempuan Nahdliyin, di Gedung Sarana Olahraga Desa Wringirejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar memilih Mojokerto, Jawa Timur, sebagai tempat pertama berkampanye.

Pria yang akrab disapa Cak Imin atau Gus Muhaimin ini menyebut, Mojokerto adalah tempat kelahiran orangtuanya sekaligus tokoh-tokoh perempuan yang paling solid mendukung perjuangan di bawah kepemimpinan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

"Di sini perempuan-perempuan (Mojokerto) paling solid. Sehingga dengan mengusung tema perempuan yang akan menjadi perhatian kepemimpinan AMIN 2024 nanti Indonesia akan cepat maju," ujar Cak Imin seusai berkampanye di hadapan ribuan tokoh dari Jaringan Perempuan Nahdliyin, di Gedung Sarana Olahraga Desa Wringirejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (28/11/2023).

Cawapres dari Koalisi Perubahan ini, mengatakan, dimulainya masa kampanye serentak adalah hari bersejarah dalam pesta demokrasi di pilpres hingga 14 Februari 2024 mendatang.

"Kesempatan masyarakat untuk menilai, meyakini sepenuhnya momentum sejarah ini yang paling penting adalah proses pemilu akan lahir pemerintah baru. Dengan kepemimpinan baru, tentu saja kita harapkan yang terpilih adalah yang terbaik untuk rakyat Indonesia, amin," bebernya.

Gus Muhaimin mengungkapkan, duet bersama Anies Baswedan bertekad menghadirkan perubahan untuk Indonesia di masa mendatang.

Ia juga menilai, kepemimpinan pemerintah saat ini memang ada langkah-langkah maju, namun belum maksimal.

Cak Imin mengibaratkan pemerintah sekarang seperti kecepatan mobil yang masih melaju 50 kilometer per jam.

"Kita ingin perubahan, insyaallah duet santri mas Anies dan saya, kita gas 100 kilometer per jam. Percepatan kemajuan umat, percepatan kemajuan bangsa, percepatan terwujudnya cita-cita perjuangan ahlussunnah wal jama'ah," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved