Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Ketum PDIP Megawati Singgung Pemerintah Bertindak Bak Zaman Orde Baru: Ibu Udah Gemas Benar

Megawati menyebut, PDIP harus menang satu putaran di Pilpres 2024. Dalam kesempatan itu juga Megawati menyinggung soal sikap pemerintah saat ini.

Editor: Torik Aqua
Warta Kota/Yulianto
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023). Rakernas IV PDI Perjuangan menghasilkan sembilan poin rekomendasi eksternal tentang kedaulatan pangan dan delapan rekomendasi eksternal tentang pemenangan pemilu. 

TRIBUNJATIM.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serukan kader dan juga organisasi relawan untuk menangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam satu putaran di Pilpres 2024.

Megawati menyebut, PDIP harus menang satu putaran.

Ia menambahkan, jika PDIP adalah partai yang punya jiwa petarung.

Terlebih lambang yang diemban PDIP juga berlambang banteng.

Dalam kesempatan itu juga Megawati menyinggung soal sikap pemerintah saat ini.

Baca juga: PDIP Tanggapi Turunnya Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Lembaga Survei, Hasto: MK Saja Diintervensi

Ini disampaikan Mega saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

“Merdeka! Merdeka! Merdeka! Menang kita Ganjar-Mahfud satu putaran!” kata Megawati disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai relawan yang hadir.

Megawati bilang, meski ia seorang perempuan, dirinya adalah sosok petarung.

Sebagaimana lambang banteng di tubuh PDI-P, katanya, partainya tak akan mudah menyerah.

“Kita ini lambangnya aja banteng, mana ada banteng itu keok. Banteng itu kan kalau sudah nanduk begini,” ucap Mega seraya menempelkan kedua jari telunjuknya di kepala.

Dalam kesempatan yang sama, Mega mengungkapkan kekesalannya karena merasa tak dihormati.

Padahal, Mega bilang, ia pernah menjabat sebagai pimpinan tertinggi RI.

Presiden kelima RI itu mengaku jengkel melihat pemerintahan saat ini yang menurutnya bertindak seperti era Orde Baru.

Padahal, katanya, butuh pengorbanan besar untuk membangun Indonesia.

“Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi udah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” ucap Megawati.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved