Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Call Center 112 Sidoarjo Terima 32 Ribu Panggilan Iseng, Begini Respon Petugas

Petugas Call Center 112 Sidoarjo tetap menaggapi dengan sabar. Catatkan 32 ribu telepon iseng

Penulis: M Taufik | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/M Taufik
Suasana call center 112 Sidoarjo. Petugas catatkan terima 32 ribu lebih telepon iseng alias prank, Rabu, (29/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Setiap bulan tercatat ada sebanyak 40.318 telepon masuk ke call center 112 Sidoarjo.

Isinya tentang aduan, keluhan, dan berbagai informasi dari masyarakat. 

Selain itu, banyak juga orang iseng menghubungi call center milik Pemkab Sidoarjo tersebut.

Terhitung ada 32.543 panggilan prank atau telpon iseng yang diterima oleh petugas call center 112 Sidoarjo periode Januari hingga Oktober 2023.

Panggilan-panggilan iseng itu tentu diabaikan oleh petugas.

Mereka juga harus berusaha tetap sabar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Karena call center 112 itu memang sengaja dibuat untuk kanal bantuan kegawatdarutan sekaligus sebagai kanal pengaduan masyarakat dalam upaya meningkatkan kecepatan responsif pelayanan kepada masyarakat. 

“Call center 112 ini sengaja dibuat untuk  memudahkan masyarakat Sidoarjo menyampaikan kesulitannya. seperti misalnya ada hewan masuk di rumahnya, informasi peristiwa, dan layanan kegawatdarutan lainnya," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Rabu (29/11/2023). 

Gus Muhdlor juga menyebut bahwa dari telepon masuk yang telah diterima oleh petugas call center 112 akan diverifikasi.

Semua diproses menjadi bentuk laporan yang diteruskan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan instansi vertikal. 

"Dari telepon masuk yang jumlahnya 40.318 tersebut, yang menjadi laporan dan diteruskan oleh OPD terkait adalah sebanyak 1.597 laporan, sedangkan 6.178 laporan adalah instansi vertikal seperti PLN, Telkom," ujarnya. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo Noer Rohmawati mengatakan dari sebanyak 1.597 laporan yang sudah diteruskan dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait, yaitu berupa laka, evakuasi hewan, penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), penerangan jalan umum, dan jalan rusak.

"Jika kami tarik laporan terbanyak periode Januari hingga Oktober 2023, laporan terbanyak adalah PJU sebanyak 430 laporan, disusul laka lantas, jalan rusak, kebakaran, serta kriminalitas," jelasnya. 

Ima juga menambahkan tiap tahun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo terus melakukan monitoring dan evaluasi agar call center 112 ini dapat benar-benar optimal bermanfaat oleh masyarakat terutama untuk pelayanan publik kepada masyarakat Sidoarjo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved