Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2026

Jawa Timur Dapat Tambahan Kuota 7.000 Jemaah Haji 2026, Gubernur Khofifah: Siap Suplai Makanan

Jawa Timur mendapat tambahan kuota haji disertai peluang ekspor makanan siap saji, Gubernur nyatakan kesiapan

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Fatimatuz Zahroh
KUOTA HAJI - Menteri Haji dan Umroh RI KH M Irfan Yusuf menggelar pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/11/2025). Menteri Irfan memastikan Provinsi Jawa Timur akan mendapatkan tambahan kuota jemaah haji sebanyak 7.000 orang untuk musim haji tahun 2026.  

Ringkasan Berita:
  • Kuota haji Jawa Timur 2026 bertambah 7.000, total mencapai 42 ribu jemaah.
  • Produk makanan siap saji (RTE) dari Jatim ditawarkan untuk konsumsi jemaah haji di Arab Saudi.
  • Pemprov Jatim bersama industri halal siapkan persyaratan agar produk RTE bisa masuk ke pasar haji.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jawa Timur mendapat tambahan kuota sebanyak 7.000 orang untuk musim haji tahun 2026.

Hal ini dipastikan Menteri Haji dan Umroh RI KH M Irfan Yusuf saat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/11/2025).

Menteri Haji dan Umroh yang biasa disapa Gus Irfan itu menegaskan, dengan tambahan tersebut, maka kuota jemaah haji Jawa Timur untuk tahun 2026 akan mencapai 42 ribu orang.

Dari 42.409 kuota haji 2026 di Jatim itu diperkirakan mereka yang mendaftar di kisaran tahun 2012. Mereka yang masuk cadangan haji reguler 2025 kemarin sudah pasti akan diberangkatkan tahun ini.

Kabupaten Sidoarjo menjadi terbanyak di Jatim 2.754 jemaah, nomor dua Kota Surabaya 2.533, Kabupaten Gresik 2.277, Kabupaten Lamongan 2.064, Kabupatennya Jember 1.979. 

Baca juga: Cara Daftar Petugas Haji 2026, Mulai dari Buat Akun hingga Verifikasi, Akses Laman Kemenag

“Jadi kedatangan kami ke sini adalah untuk membahas persiapan kemungkinan penambahan kuota jemaah haji untuk Jawa Timur. Insya Allah penambahannya sekitar 7.000 jemaah,” kata Gus Irfan.

“Sehingga nanti jumlahnya jemaah haji asal Jatim bisa mencapai 42 ribu jemaah,” tegasnya.

Tambahan Kuota dan Koordinasi

Pihaknya menjelaskan sejatinya tidak ada tambahan kuota jemaah haji secara nasional dari pemerintah Arab Saudi. 

Penambahan untuk Jatim ini berdasarkan pembagian kuota sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku.

Untuk itu Gus Irfan berharap agar tambahan kuota ini segera dikoordinasikan oleh Pemprov Jatim maupun lembaga terkait di daerah agar bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat terutama yang telah masuk daftar antrean.

Produk Makanan RTE untuk Jemaah Haji

Dalam kesempatan ini, Gus Irfan juga membuka peluang bagaimana Jatim bisa turut menyuplai makanan untuk para jemaah haji dengan memanfaatkan produksi makanan siap saji atau ready to eat.

“Sesuai harapan Bapak Presiden untuk bisa memamksimalkan produk dalam negeri untuk kebutuhan jemaah haji. Agar sebgian dana haji bisa turut dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya turut menyicipi sejumlah jenis makanan RTE yang sengaja disajikan Gubernur Khofifah. Sejumlah RTE yang disaijkan adalah produksi dari Pasuruan yang menghasilkan sejumlah jenis masakan, seperti rendang dan lain-lain.

“Ada beberapa produk RTE yang saya cicipi, ada rendang, mie goreng, dan rasanya bisa masuk ke lidah masyarakat terutama Jawa Timur dan secara umum masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved