Dihadiri Forkopimda hingga Parpol, Bawaslu Gresik Gelar Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik menggelar deklarasi damai Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.

Dihadiri langsung forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gresik, KPU, dan 18 perwakilan partai politik.

Koordinator divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Gresik Habibur Rohman menuturkan saat ini tahapan krusial pemilu yakni tahapan kampanye sudah dimulai pada tanggal 28 November sampai dengan 10 Februari 2024.

"Seluruh peserta, ikuti tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bagi kelompok yang dilarang untuk mengikuti kampanye harap menahan diri agar kampanye pemilu di Kabupaten Gresik dapat berjalan dengan aman dan damai," ucapnya, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Akhirnya Polisi Bekuk Anggota Komplotan Maling Motor yang Resahkan Warga Gresik dan Surabaya

Selanjutnya, pembacaan naskah deklarasi pemilu damai dipimpin oleh Rozikin selaku divisi penanganan pelanggaran, data dan informasi Bawaslu Gresik diikuti perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024. Dilanjutkan penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu Serentak 2024.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, demi terciptanya pemilu yang aman, damai dan sejuk mari kita bersama-sama bersinergi mendukung terwujudnya Pemilu yang berkualitas.

"Mari kita jaga pemilu dengan jujur dan adil sesuai aturan yang berlaku, "ucapnya.

Gus Yani sapaan akrabnya bersama seluruh jajaran Forkopimda selalu berkoordinasi dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Gresik dapat berjalan dengan lancar dengan tidak saling menghujat namun tetap menjaga kerukunan, kesatuan dan persatuan.

Baca juga: Gelagat Pria Gresik yang Jasad Tertancap Pisau di Mulut, Watak Semasa Hidup Dikuak: Bawa Laki-laki

"Silahkan berkompetisi dengan baik dan sehat. Untuk mewujudkan kondusifitas dalam penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024," ungkapnya.

Menurut bupati, untuk mewujudkan Pemilu yang yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat tidak semata-mata merupakan tugas kepolisian saja. Melainkan perlu kerjasama dari berbagai pihak saling mendukung mensukseskan penyelenggaraan Pemilu.

"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana dan stabilitas keamanan baik menjelang dan sesudah Pemilu," tutupnya