Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gratiskan Pempek Buat Anak Yatim Piatu, Bang Jabo Ungkap Kisah Pilu di Baliknya, Kini Dagangan Ramai

Gratiskan pempek untuk anak yatim piatu, Bang Jabo ungkap kisah pilu di baliknya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/insertlive
Kisah Bang Jabo, penjual pempek yang menggratiskan untuk anak yatim piatu dan dhuafa 

Ia kemudian ditawari pak Panji untuk berjualan pempek.

Tak butuh waktu lama, dirinya menerima tawaran tersebut.

"Saya diajak ke tempat beliau, ternyata punya pabrik pempek. Dia menawarkan ke saya 'mau enggak jadi pedagang pempek?', 'Ya mau banget, siapa yang enggak mau'," kata saya waktu itu," ucap dia.

Bang Jabo masih heran mengapa Pak Panji mau menerima dirinya menjadi pedagang pempek.

"Saya tanya ke beliau, 'Bapak enggak takut sama saya?' 'Enggak' kata dia."

"Saya tanya lagi, 'Kalau saya jual (gerobak) bagaimana pak Panji?' Dia bilang, 'Jual saja, memang situ mau balik lagi seperti dulu?'," kata Bang Jabo.

Baca juga: Pensiun Jadi PNS, Ayah Artis Jualan di Warung Meski Anak Punya Rumah Rp 20 M, Bersyukur: Masya Allah

Setelah belajar di sana selama beberapa hari, ia akhirnya berjualan pempek.

Gerobak beserta isinya yang sudah lengkap diberikan Pak Panji.

Setiap hari Bang Jabo berkeliling berjualan pempek seharga Rp2.000 per buah.

Ia hanya mendapat untung Rp700 perak dari setiap pempek yang dijualnya.

Kertas yang bertuliskan menggratiskan pempek bagi anak yatim piatu dan dhuafa mulai ditempel Bang Jabo sejak tiga tahun lalu.

Pak Panji sendiri pun tidak tahu adanya kertas dengan tulisan tersebut di gerobak yang diberikan untuk Bang Jabo.

"Ini sudah menempel di gerobak saya dari tiga tahun lalu. Dan mereka semua yang ada di pabrik pempek enggak tahu kalau saya tempel ini," ujar dia.

"Karena kan gerobaknya saya bawa balik ke rumah, (gerobak) yang lain pada di sana. Ya saya minta izin sama Pak Panji. Karena ibu saya juga sakit, saya mau urus ibu saya. Alhamdulillah dikasih (izin) sama beliau," sambungnya.

Adapun nama Jabo sendiri merupakan singkatan dari 'jarang bohong'.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved