Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Viral Video Pendek Puluhan Orang Berkaos Merah Dukung Prabowo-Gibran, PDIP Jatim: Masih Ditelusuri

Sebuah postingan video pendek menggambarkan puluhan orang berkaos merah dengan logo PDI Perjuangan tengah deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tangkapan layar video pendek yang viral soal dukungan orang pakai kaos berlogo PDIP ke Prabowo 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah postingan video pendek menggambarkan puluhan orang berkaos merah dengan logo PDI Perjuangan tengah deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tersebar di media sosial tiktok. 

Dalam video berdurasi 1:59 menit yang diunggah oleh akun @wayahe.Prabowo itu, mereka mengaku sebagai kader dan simpatisan PDIP dari wilayah Mataraman Jawa Timur. Hal ini pun memantik reaksi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan terus menelusuri video itu. Sebab, dia mengaku tidak mengenal orang-orang yang terekam dalam video pendek tersebut. Begitu pula jajaran di bawah, juga masih menelusuri kebenarannya.

Baca juga: Sosok FX Rudy, Ketua DPC PDIP Kritik soal 17 Proyek Prioritas Gibran, Sakit Hati pada Iriana Jokowi

"Kami belum mengetahui itu siapa, katanya kan Mataraman tapi kita juga tidak tahu itu tepatnya di daerah mana. Masih kita telusuri," kata Kanang kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (1/12/2023). 

PDIP pun memastikan bakal bertindak tegas, apakah dari hasil penelusuran nantinya membuktikan mereka bukan kader maupun kader sekalipun. Kanang menegaskan, jika bukan kader PDIP, pihaknya bakal mempertimbangkan mekanisme hukum. 

Sikap itu ditegaskan bisa ditempuh sebab mereka telah mengatasnamakan kader partai. Sementara jika terbukti kader, Kanang menyebut partai sudah memiliki mekanisme internal tersendiri berupa sanksi. Karena, PDIP sudah memiliki pasangan calon yang diusung yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

"Sejauh ini saya yakin, kalau kader tidak akan bersikap seperti itu. Tapi yang pasti masih terus kita telusuri," ungkap Kanang yang merupakan politisi senior PDIP. 

Baca juga: Kampanye Dimulai Besok: Kader PDIP Jatim Wajib Menangkan Ganjar-Mahfud, PAN Gaungkan Prabowo-Gibran

Di sisi lain, melihat peristiwa semacam itu, Kanang mengaku langsung ingat kejadian 27 Juli 1996 atau yang dikenal sebagai peristiwa Kudatuli. Saat itu, Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, diserbu massa. 

"Saat itu yang menyerang bukan kader. Tapi berpakaian seperti itu. Menurut saya, nuansanya semacam itu," ujar mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved