Mahfud MD Kenang Wasiat Gus Dur Untuknya, Juga Ungkap Ijazah Doa Agar Nyaman Mengemban Amanat

TRIBUNJATIM.COM - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan pesan dari Almarhum KH Abdurrahman Wahid untuknya.

Pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu menyebut jika ada banyak pesan atau wasiat yang telah ia terima dari Gus Dur.

Salah satu dari pesan itu adalah soal ijazah doa dari Gus Dur agar menjadi amanah saat menjadi pejabat publik.

Sejumlah pesan juga diungkap oleh Gus Dur kepada Mahfud MD.

Baca juga: Mahfud MD Silaturahmi dengan Kiai se-Mataraman, Satri Waspada Tekanan Politik : Ikuti Suara Hati

“Pesannya banyak. Gus Dur itu memberi ijazah doa kepada saya,” kata Mahfud MD usai menziarahi makam Gus Dur dan Pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023).

Ijazah doa yang diberikan Gus Dur kepada Mahfud MD, yakni ijazah doa yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam mengemban amanat kepemimpinan, serta menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Pak Mahfud kalau kamu mau jadi pejabat, biar masuknya nyaman hingga bisa bekerja dengan baik, biar keluarnya nanti juga nyaman, tidak membebani orang dan tidak membawa beban, itu baca doa,” tutur Mahfud menirukan ungkapan Gus Dur.

Doa yang diijazahkan Gus Dur kepada Mahfud MD berisi pesan dan nasihat saat ingin menjadi pejabat agar masuk dengan cara benar dan jujur.

Dalam doa tersebut ada harapan dan permintaan agar bisa menyelesaikan tugas-tugas dan mengakhiri jabatan dengan cara yang benar dan jujur.

“Tolong berilah kepada saya kekuasaan yang bisa menolong orang lain. Itu dulu pesannya Gus Dur kepada saya,” ungkap Mahfud.

Mahfud MD pada Sabtu melakukan kunjungan ke dua pesantren Jombang dan menziarahi makam pendiri NU serta makam Gus Dur.

Pantauan Kompas.com, kedatangan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu disambut beberapa kiai dari jajaran pengasuh Pesantren Bahrul Ulum, antara lain KH. Abdul Latif Malik, KH. Abdul Wahab atau Gus Wahab, serta KH. Roqib Wahab Yahya atau Gus Roqib.

Saat berziarah ke makam tokoh pendiri NU tersebut, Mahfud juga disambut simpatisan dari Barikade Gus Dur serta massa dari Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK).

Di kompleks makam Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Cawapres nomor urut 3 tersebut memanjatkan doa dan tahlil, dilanjutkan dengan menaburkan bunga di pusara makam Kiai Wahab Chasbullah.

Setelah ziarah ke makam Kiai Wahab Chasbullah, Mahfud MD berziarah ke makam Gus Dur dan KH. Hasyim Asy’ari, di Pesantren Tebuireng.

Di Tebuireng, Mahfud memanjatkan doa dan tahlil dipimpin pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Mahfud juga menabur bunga di makam Gus Dur, pusara makam Kiai Hasyim Asy’ari, serta makam pahlawan nasional sekaligus ayah Gus Dur, KH. Wahid Hasyim.

Dia dalam dua hari ini bersafari di wilayah Jatim untuk melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya berziarah ke makam kiai dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama.

“Saya berziarah ke banyak tempat, tadi ke Kiai Wahab Chasbullah besok ke Kiai As’ad Arifin di Asembagus (Situbondo), terus ke Kiai Wahid Zaini di Paiton,” ujar Mahfud MD.

Kompas.com