Bali United vs Arema FC, Pelatih Singo Edan Antisipasi Gol Set Piece dan Kartu Merah

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Fernando Valente masih merasa trauma akan gol melalui skema set piece dan kartu merah. 

Hal tersebut dirasakan oleh Arema FC saat menghadapi Persik Kediri pada pekan 20 Liga 1 2023-2024 di pekan kemarin.

Saat itu, Singo Edan kemasukan gol melalui sepak pojok.

Arema FC juga harus bermain dengan 10 pemain, setelah Jayus Hariono menerima kartu merah pada awal babak kedua.

Kondisi tersebut mengubah situasi permainan, sehingga Singo Edan harus menerima kekalahan dari Persik Kediri.

Menghadapi laga Bali United vs Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, pelatih asal Portugal tersebut, tidak ingin mengulang kesalahan pada pekan kemarin.

Apalagi melihat hasil pertandingan pertemuan kedua tim pada putaran pertama lalu, dua dari tiga gol Bali United diciptakan melalui skema set piece.

Saat itu, Arema FC harus takluk dengan skor 1-3.

Menarik ditunggu, strategi apalagi yang akan diperagakan oleh Fernando Valente untuk meredam kekuatan Bali United.

"Kami akan mencoba untuk menjaga mental tim kami pada pertandingan ini," ujar Fernando Valente, Senin (4/12/2023).

"Kami akan memperhatikan detail kecil seperti set piece dan kartu merah yang bisa mengubah segalanya," lanjut Fernando Valente.

Baca juga: Bali United vs Arema FC, Rafli Enggan Terbebani Status Singo Edan di Zona Degradasi, Fokus Curi Poin

Meski menganggap pertandingan Bali United vs Arema FC merupakan laga berat bagi Singo Edan, namun Fernando Valente tak patah arang.

Dia berjanji untuk membuat pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, berjalan cukup bagus.

Tiga poin dibutuhkan bagi Arema FC jika ingin menjaga asa untuk keluar dari zona degradasi.