Unggahan Terakhir Alung sebelum Bunuh Wulan Sang Pacar Jadi Sorotan, Gelagat Bucin, Tabiat Terkuak

TRIBUNJATIM.COM - Kini telah resmi jadi tersangka hingga terancam pasal pembunuhan, sosok Rahmat Agil alias Alung pembunuh Fitri Wulandari atau Wulan jadi perbincangan.

Kini publik ramai menyoroti konten Alung yang kerap mengunggah kebucinannya alias kecintaannya pada Wulan, wanita yang ia bunuh.

Dalam akun media sosialnya tersebut, Alung justru menunjukkan rasa cintanya untuk Wulan.

Alung seperti tak menunjukkan gelagat akan menghabisi nyawa sang pacar, Wulan.

Baca juga: Pertemuan Terakhir Wulan Sebelum Dibunuh Pacar di Ruko, Tolak Diputuskan, Alung Si Pelaku Kesal

Melalui laman media sosialnya, Alung beberapa kali mem-posting video kebersamaannya dengan Wulan.

Dalam setiap kontennya tersebut, Alung selalu menunjukkan perasaan cintanya pada korban.

"6 bulan waktu yg tidak mudah untuk dilalui. ILOVEYOUMORE," tulis Alung dalam konten TikTok bulan Juli 2023.

Tak cukup satu konten, Alung pun mengunggah momen kebersamaan dengan Wulan di video selanjutnya.

Pun momen saat keduanya liburan bersama.

"SAYANG BANGET LOHHH," kata Alung sembari memamerkan foto Wulan.

"KESAYANGAN," sambungnya dalam foto Wulan.

Berbeda dengan Alung, Wulan justru jarang mengunggah momen kemesraan dengan sang kekasih.

Terlihat Wulan hanya mengunggah tiga konten bersama Alung.

Sementara Alung tampak membagikan enam video kebucinannya pada Wulan.

Di saat konten pelaku disorot publik, penyidik kepolisian akhirnya mengungkap motif pembunuhan Wulan.

Berdasarkan pengakuan pelaku, terungkap alasan Alung tega menghabisi nyawa wanita yang dicintainya tersebut.

Kepada polisi, Alung blak-blakan bahwa dirinya sudah tak cinta dengan Wulan.

Karenanya di pertemuan terakhirnya dengan korban yakni tanggal 30 November 2023, Alung sebenarnya ingin putus dari Wulan.

"Pertemuan terakhir ini pelaku ada rencana memutuskan pacarnya (Wulan)," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.

Namun menurut pengakuan Alung, Wulan tak mau diputuskan cintanya.

Hal itu membuat keduanya terlibat cekcok.

"Si korban ini tidak mau (putus dari Alung) dan menolaknya," jelas Kompol Rizka Fadhila.

Baca juga: Wulan Tewas Dibunuh Pacar Toxic, Ayah Hancur Diajak Pelaku ke Ruko Lihat Jasadnya, Astaghfirullah

Hingga akhirnya, Alung dan Wulan bertengkar.

Cekcok lalu berakhir dengan momen Alung membunuh Wulan di ruko kosong tempatnya biasa jaga parkiran.

Perihal waktu pembunuhan Wulan yang dilakukan Alung, penyidik masih menyelidikinya.

Namun pengakuan Alung soal ingin memutuskan Wulan tampaknya berbeda jauh dengan konten bucinnya dengan korban.

Terlebih menurut keluarga korban, Alung sangat mencintai Wulan, bahkan rela dipenjara demi sang kekasih.

Saking bucinnya Alung, ia sampai nekat menghajar pria yang mendekati Wulan.

"Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia (Alung) dipenjara," kata ibunda Wulan, Trisna Marliani.

Kini Alung harus kembali merasakan dinginnya jeruji besi dan dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan.

Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang dilakukan Alung pertama kali terungkap setelah jasad korban, Wulan ditemukan.

Jasad Wulan ditemukan terbujur kaku di sebuah ruko kosong kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor pada Sabtu (2/12/2023).

Atas penemuan jasad sang kekasih, Alung sempat berpura-pura tak tahu.

Hingga akhirnya terungkap bahwa Alung lah yang menyiksa Wulan hingga meninggal dunia di ruko kosong tersebut.

Baca juga: Alasan Fitria Dihabisi Pacar dan Ditinggal di Ruko, Ada Rekaman Terakhir, Pelaku Kerja Tukang Parkir

Alun diketahui bekerja sebagai juru parkir di kawasan ruko kosong yang jadi TKP.

Ia tinggal di Ledengsari, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Sedangkan Wulan bekerja di tempat karaoke di sekitar ruko tersebut.

Wulan tinggal bersama ayahnya, Iwan Iriawan, di Kampung Batu Tapak RT 6/RW 3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Iwan bercerita, Alung memang memiliki tabiat buruk sebelum menyembunyikan jasad anaknya dalam ruko kosong di Bogor.

"Ngomong kasar ke saya juga, tapi melalui anak saya. 'Bapak lu gini-gini'. Kata saya, 'Suruh ke sini orangnya'," kata Iwan Iriawan bercerita pada TribunnewsBogor.com.

Menurut Iwan, Alung ternyata tak rela pisah dengan Wulan.

Sementara Wulan sudah tak kuat menjalani hubungan dengan Alung.

Namun korban tak mampu berbuat banyak setelah diancam pelaku.

"Katanya, 'Udah enggak pacaran lagi, lu jangan sama orang lain'."

"Sama aja kayak ditekan, sama kayak diancam. Ada kekerasan juga," kata Iwan ayah Wulan.

Bahkan Alung nekat meneror Wulan dengan mengadang di tempat kerjanya.

"Kalau pulang kerja minta jemput saya, takut cowoknya nunggu depan pos," beber Iwan.

Pernah kejadian saat Wulan dijemput sang adik, Alung membuntutinya.

"Dijemput sama adiknya, dikejar sama dia (Alung). Cuma untungnya keburu ngumpet di apartemen Laladon itu," kata Iwan Iriawan.

Selain sering mengancam, Alung juga sering melakukan tindakan kasar pada Wulan.

"Omongan (kasar), tangannya juga kasar," kata Iwan.

Senada dengan Iwan, ibu Fitria, Trisna Marliani menerangkan, Alung begitu mengekang anaknya.

"Korban sering mendapatkan perlakuan fisik verbal, kasar," kata Trisna Marliani.

Rupanya niatan Wulan putus menjadi alasan Alung nekat berbuat sadis.

Kasat Reskrim Polresta Bogor, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, Alung menolak putus dari Wulan.

"Keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu," kata Rizka.