Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Caleg PSI Ditemukan Meninggal di Malang

BREAKING NEWS - Caleg PSI Ditemukan Meninggal di dalam Rumahnya di Malang

Caleg PSI untuk DPR RI Dapil Malang Raya bernama Antonia De Carvalho Da Cunha Soares ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Malang.

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Caleg perempuan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Antonia De Carvalho Da Cunha Soares (46), ditemukan meninggal di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Pisang Agung III Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (4/12/2023) malam. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menuturkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka atau tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

"Usai mendapat laporan, kami langsung datang ke TKP. Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.

Baca juga: Dituding Tak Sopan di Depan Kaesang Pangarep, Nikita Naftali Ternyata Bikin Ketua PSI Senang: Santai

"Lalu, kita juga menguji sampel sisa makanan di dalam perut korban, hasilnya masih menunggu," bebernya.

Kompol Danang Yudanto juga menjelaskan, korban selama ini tinggal seorang diri.

Sebelum korban ditemukan meninggal di ruang tamu, rumah korban dalam kondisi terkunci.

"Korban tinggal seorang diri, ditemukan di ruang tamu. Rumahnya juga dalam kondisi terkunci," ujarnya.

"Apabila melihat kondisi jenazahnya, diperkirakan meninggal pada dua sampai tiga hari lalu," tandasnya.

Sementara itu, di tempat berbeda, ada caleg yang jadi tersangka pembobolan toko beberapa waktu silam.

Bawaslu Kabupaten Madiun pun menyikapi hal tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku bernama Adnan Dwi Kresiawan (sebelumnya inisial ADK), asal Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Ia berusia 25 tahun.

Pelaku tersebut ditangkap bersama temannya, Basir Purgianto (sebelumnya inisial BP), warga Desa Keboan Kidul, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, yang berusia 38 tahun.

Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, mengatakan, pihaknya tengah memonitor kasus tersebut, sembari berkoordinasi dengan KPU setempat.

“Mengenai sanksi, dan langkah yang diambil Bawaslu, kami memilih menunggu hasil putusan dari pengadilan,” ujar Slamet, Senin (4/12/2023).

Dirinya mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Pasalnya, yang bersangkutan diamankan bersamaan dengan jadwal masa kampanye.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved