Kematian Caleg PSI di Kota Malang Diselidiki Polisi, Tidak Ada Tanda Kekerasan : Tunggu Autopsi

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan, mencari penyebab kematian caleg DPR RI Dapil Malang Raya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Antonia De Carvalho Da Cunha Soares (46) yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Pisang Agung III Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun.

Meski tidak ditemukan adanya luka atau tanda bekas kekerasan, namun  autopsi pada jenazah korban tetap dilakukan.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, jenazah korban diautopsi atas pertimbangan penyidik untuk kepentingan penyelidikan.

"Sudah dilakukan pengambilan organ lambung dan ginjal, dilaksanakan oleh dokter forensik di Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang. Selanjutnya, segera dikirim ke Labfor Polda Jatim guna dilakukan pemeriksaan toksikologi forensik," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (5/12/2023).

Setelah itu, pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor Polda Jatim.

Baca juga: BREAKING NEWS - Caleg PSI Ditemukan Meninggal di dalam Rumahnya di Malang

Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan tepatnya hasil forensik itu bisa diketahui.

"Tergantung jenis pemeriksaannya," tambahnya.

Pihaknya juga menerangkan, karena tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan, maka dugaan sementara penyebab kematian korban karena sakit yang dialaminya.

"Diduga karena sakit, namun itu masih dugaan sementara. Lebih pastinya, tunggu pemeriksaan forensik," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu calon legislatif (caleg) perempuan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Antonia De Carvalho Da Cunha Soares (46), ditemukan meninggal di dalam rumahnya yang terletak di Jalan Pisang Agung III Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, diketahui perempuan yang menjadi caleg DPR RI Dapil Malang Raya itu ditemukan meninggal pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Diketahui, bahwa korban selama ini tinggal seorang diri. Dan sebelum ditemukan meninggal di ruang tamu, rumah korban dalam kondisi terkunci.

Berdasarkan pemeriksaan pada kondisi jenazah, diperkirakan korban telah meninggal sejak 10 hari yang lalu.