Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kakak Murka Adik Tewas Dibacok Malah Disalahkan Guru, Dibilang Bukan Siswa Baik, Tagih Maaf: Fitnah

Seorang guru berkomentar yang berisi menyalahkan murid yang menjadi korban pembacokan viral di media sosial.

via Tribun Bogor
Seorang guru berkomentar yang berisi menyalahkan siswa SMK Ciampea yang menjadi korban pembacokan (kiri) viral di media sosial. Guru itu menyebut korban bukan siswa yang baik. Sementara pelaku (kanan baju tahanan) telah diamakan polis. 

Aksi kejamnya terkuak, ketiga pelaku pun langsung diamankan di Polsek Ciampea.

Selang beberapa hari kasus tersebut viral, guru pelaku mengurai pembelaan.

Dalam akun media sosialnya, seorang guru SMK Pandu berinisial AP alias Nia mengungkap tanggapannya atas kasus yang menimpa muridnya itu.

Tak bersimpati, Nia malah menyalahkan korban yakni Bintang Satria dalam kasus pembacokan tersebut.

Guru tersebut juga menyebut korban bukanlah siswa baik-baik.

"Lu dengar pake telinga luh, itu kejadian pukul berapa. Klo emang lu nyalahin guru sama sekolahnya, itu pukul 11 siang pas mau adzan sholat jumat. Klo lu pikir pake otak luh yang cetek, tuh korban ngapain jam segitu di jalan kenapa gak siap-siap sholat jumat ke masjid terdekat. Berarti emang siswa yang jadi korban juga bukan siswa baik-baik," ungkap Nia dilansir Tribun Bogor, Selasa (5/12/2023).

"Sementara di sekolah pandu jam sebelas belum pulang masih di dalam sekolah untuk siap sholat jumat. Dan pelaku tidak ada di sekolah saat jam tersebut berarti siswa itu bolos dari sekolah dari pagi," sambungnya.

Baca juga: Pengakuan Bu Guru SD Usai Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas, Viral Medsos, Siswa Lebih Konsentrasi

Dalam komentar yang lain, Nia meminta khalayak agar tidak menghujat guru dan sekolah tempat pelaku mengemban ilmu.

Sebab semua itu menurut Nia tidak berkaitan.

"Paham kalau pelakunya pakai seragam pandu dan sekolah di pandu mah. Tapi bukan berarti sekolahnya yang salah apalagi gurunya," ujar Nia.

Melihat komentar dari guru bernama Nia tersebut, kakak kandung korban, Bunga Kamelia Rangganis membalasnya.

Dalam akun @bngcly, Bunga tampak kesal dengan guru tersebut.

Karena penjelasan yang diurai guru Nia itu tidak sesuai fakta.

"Maaf ibu guru yang terhormat. Adik saya mau sekolah. Kejadian abis sholat jumat. Ciampea bukan jalur pandu. Pembunuhnya pun bukan orang Ciampea. Ngapain murid lu di Ciampea? sekolah ada untuk mendidik. Wajar murid salah yang disalahin sekolah karena tidak bisa mendidik," balas Bunga.

Tampak kesal, Bunga pun menyebut adiknya adalah sosok yang baik.

Baca juga: SD Sidoarjo Suruh Siswa Tidur Siang 1 Jam di Kelas Viral, Tak Beri PR, Alasan Kebijakan Dikuak Guru

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved