Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Modal Printer, Penjual Bensin Eceran di Batam Cetak Uang Palsu Rp 5 Ribuan, Dipakai Buat Kembalian

Aksi warga di Batam ini cetak uang palsu buat beli bensin. Ini kronologinya dari Kapolsek Sekupang AKP M Rizky Saputra.

Editor: Hefty Suud
Kolase Pexels/Ahsanjaya - Istimewa
Aksi wanita warga Kecamatan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) cetak uang palsu untuk beli bensin disorot. Kini ia tertangkap. 

“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan uang-uang yang mencurigakan patut diduga palsu"

"segera melaporkan kepada Babinkamtibmas maupun satuan polisi terdekat agar bisa langsung kami tindak lanjuti,”  ucap Rizky.

Ilustrasi uang palsu.
Ilustrasi uang palsu. (Istimewa)

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Wanita Surabaya Ditipu Suami Palsu yang Ternyata Perempuan hingga Kehilangan Rumah

Tergiur Imbalan Rp1 Juta, Buruh Pengedar Uang Palsu Diringkus Polisi: 'Baru Pertama Sudah Ketahuan'

Buruh pengedar uang palsu diringkus polisi, mengaku tergiur imbalan Rp 1 juta.

Dua buruh berinisial AK (42) dan SJ (42) menjadi tersangka peredaran uang palsu.

Mereka diamankan Polresta Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (20/4/2023).

Diakui pelaku, ia nekat melakukan penipuan karena tergiur imbalan uang Rp 1 juta.

Lantas seperti apa kisah selengkapnya?

Keduanya ditangkap di wilayah Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (18/4/2023) kira-kira pukul 13.05 WIB.

AK mengaku baru pertama kali mengedarkan uang palsu yang didapat dari tersangka lain berisial AMT dan hingga kini masih diburu petugas Polresta Cirebon.

Ia mengakui, bakal mendapatkan imbalan setiap kali berhasil mengedarkan uang palsu pecahan 100 ribuan tersebut di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Saya mendapatkan imbalan satu juta setiap mengedarkan uang palsu lima juta, tapi ini baru pertama mengedarkan sudah ketahuan dan ditangkap," ujar AK.

Namun, pihaknya mengaku tidak mengetahui proses pembuatan uang palsu yang diedarkannya, karena telah menerima dalam kondisi sudah dicetak dan siap edar.

"Enggak ada inspirasi apa-apa, hanya ditawari teman (AMT) untuk mengedarkan uang palsu, dan dijanjikan dapat imbalan itu, sehingga saya tergiur," kata AK.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, hingga kini masih mendalami kasus tersebut dan memburu tersangka lain yang berinisial AMT.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved