Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temuan Jasad di Gresik

Update Pembunuhan Pria Gresik dengan Pisau Menancap di Mulut, Pelaku Gondol Motor dan Ponsel Korban

Update kasus pembunuhan pria di Gresik dengan pisau menancap di mulut, dua pelaku gondol motor dan handphone korban lalu menjualnya ke penadah.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Satreskrim Polres Gresik
HP alias Hengky, pembunuh sadis pria dengan pisau menancap di mulut, saat ditangkap di rumahnya di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, 2023. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - IR (30) dan HP (23) dibekuk polisi setelah melakukan pembunuhan sadis pada AS alias Aris (30) di rumahnya, di  Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik.

Dua pelaku pembunuhan pria di Gresik dengan pisau menancap di mulut itu, ditangkap di tempat yang berbeda.

"IR ditangkap di Tegal, dan HP ditangkap di Cerme (Gresik)," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (5/12/2023).

Penangkapan bermula saat polisi melakukan serangkaian penyelidikan, mulai dari lokasi kejadian di rumah korban.

Penyelidikan mengarah kepada kedua pelaku.

Saat kejadian, para pelaku berada di dalam rumah korban, dan menghabisi nyawa korban secara bergantian.

Setelah korban tewas dengan mulut tertancap pisau dapur, para pelaku mencuri barang berharga korban. Di antaranya sepeda motor dan handphone.

Korban tewas di kamar dengan bersimbah darah.

Bahkan tembok kamar yang berwarna putih, dipenuhi bercak darah.

Polisi yang mendapati IR alias Irfan sebagai salah satu pelaku, melakukan pengejaran.

Irfan sempat berpindah-pindah tempat di Jawa Tengah setelah melakukan pembunuhan. Irfan ditangkap dalam pelariannya di Tegal.

Dari hasil interogasi Irfan, terungkap pelaku lainnya adalah HP alias Hengky. Dia ditangkap di Kecamatan Cerme, Gresik.

"Saat ini kami memburu penadah barang curian korban yang dijual para pelaku," ucap AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Kasus pencurian disertai perampokan ini, terus dikembangkan Satreskrim Polres Gresik.

Terkait motif para pelaku, nanti akan disampaikan langsung Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom saat press release di Mapolres Gresik.

Sebelumnya, AS ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar rumahnya, di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Selasa (28/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Jasad pria yang bekerja sebagai cleaning service rumah sakit di Surabaya itu, ditemukan dalam kondisi pisau menancap di mulut.

Dari hasil autopsi sementara, AS juga mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.

Luka di kepala diakibatkan oleh pukulan palu dan paving blok yang diduga dilakukan oleh pelaku.

"Pada bagian kepala mengalami luka akibat benda tumpul. Kematiannya kurang lebih 18 jam sejak dievakuasi di RSUD Ibnu Sina Gresik," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ditemui di Kamar Mayat RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (28/11/2023).

AKP Aldhino Prima Wirdhan menambahkan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 01.30 WIB.

Setelah dicek, benar ada jasad laki-laki, dengan kondisi luka tusuk di mulut menggunakan pisau dapur.

“Ada pisau dapur menancap di mulut korban," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved