Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Siaga Bencana di Musim Hujan, Forkopimda Tulungagung Gelar Pasukan dan Alat Pertolongan

Forkopimda Tulungagung menggelar personel dan alat untuk mengantisipasi datangnya bencana hidrometeorologi. Seluruh personel SAR dari Polri, TNI, Dina

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi berdialog dengan personel dapur umum 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Forkopimda Tulungagung menggelar personel dan alat untuk mengantisipasi datangnya bencana hidrometeorologi.

Seluruh personel SAR dari Polri, TNI, Dinas Sosial, BPBD, unsur kesehatan, relawan dan unsur lain disiapkan memasuki musim penghujan.

“Kami cek kesiapan personel dan alat yang akan digunakan saat terjadi bencana nanti,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi sebagai inspektur upacara.

Lanjut Kapolres, berdasar data kejadian tahun sebelumnya, potensi bencana di Tulungagung adalah banjir, tanah longsor dan angin kencang.

Daerah yang berpotensi tinggi adalah wilayah pegunungan dengan alih fungsi lahan.

Wilayah yang sebelumnya hutan banyak berubah menjadi ladang, hingga rawan terjadi longsor.

Rendahnya tangkapan air di wilayah pegunungan juga berpotensi menimbulkan banjir bandang di daerah dataran rendah.

Baca juga: Siaga Bencana Hidrometeorologi, BPBD Ponorogo Petakan Daerah Rawan, Banjir dan Tanah Longsor Dominan

“Di sini perlu kerja sama untuk mengajak masyarakat menurunkan risiko bencana ini. Salah satunya lewat penanaman pohon,” sambung Kapolres.

Selama ini Kapolres sangat getol dengan gerakan menanam pohon, baik di pegunungan maupun pesisir.

Menurutnya, edukasi masyarakat untuk merawat lingkungan adalah salah satu upaya mencegah bencana  alam.

Menanam pohon di wilayah kemiringan yang gundul akan menurunkan potensi longsor, dan banjir di wilayah bawahnya.

“Salah satu yang utama adalah edukasi, bagaimana masyarakat merawat lingkungan dengan menanam pohon,” tegas Kapolres.

Dalam apel kesiapsiagaan ini ada 200 personel gabungan yang disiapkan.

Namun eskalasi personel bisa ditambah sesuai kebutuhan, menyesuaikan bencana yang terjadi.

Baca juga: Surabaya Mulai Masuk Musim Hujan, Wali Kota Eri Siaga Bencana Banjir hingga Angin Puting Beliung

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved