Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan Naik Motor - Janin Bayi Membusuk dalam Kandungan

4 berita viral terpopuler, Rabu (6/12/2023): kesaksian teman Alung bantu bawa jasad Wulan naik motor hingga janin bayi membusuk dalam kandungan.

Editor: Elma Gloria Stevani
Mynewshub.cc dan TribunBogor.com/Rahmat Hidayat
4 berita viral terpopuler, Rabu (6/12/2023) di TribunJatim.com. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini kabar yang beredar di media sosial dan menarik perhatian para pembaca TribunJatim.com.

Empat kabar di bawah ini terangkum dalam segmen berita viral terpopuler hari ini, Rabu (6/12/2023)..

Kabar pertama diawali dengan berita tentang janin bayi yang sudah meninggal berminggu-minggu lamanya ditemukan di dalam perut remaja putri di Sampit Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Janin bayi membusuk itu akhirnya berhasil dikeluarkan dari rahim remaja putri berusia 21 tahun itu.

Meskipun saat proses operasi, tim medis harus berkali-kali muntah karena bau busuk menyengat yang keluar dari vagina remaja putri tersebut.

Yang tak kalah mengejutkan adalah kesaksian teman Alung yang bantu bawa jasad Wulan naik motor.

Hingga kini kasus gadis Bogor dibunuh pacarnya masi menjadi sorotan.

Korban bernama Fitria Wulandari (21) atau Wulan.

Jasad Wulan ditemukan di ruko kosong kawasan Semeru, Kota Bogor setelah dibunuh kekasihnya, Rahmat Agil (20) atau Alung.

Hingga kabar terakhir soal kisah gadis datang ke IGD dengan perut membesar.

Namun keluarga yakin gadis itu tak hamil.

Hingga kemudian dokter kaget saat melakukan USG di perut gadis tersebut.

Apalagi saat tahu kondisi di alat viral.

Lebih lanjut, simak berita viral terpopuler hari ini, Senin 17 Juli 2023, di bawah ini!

1. Kesaksian Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan Naik Motor, sempat Pakaikan Jaket, Korban Kedua Muncul

Kesaksian Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan Naik Motor, Sempat Pakaikan Jaket, Korban Kedua Muncul
Kesaksian Teman Alung Bantu Bawa Jasad Wulan Naik Motor, Sempat Pakaikan Jaket, Korban Kedua Muncul (Facebook dan TribunBogor.com/Rahmat Hidayat)

Terkuak kesaksian teman Alung yang bantu bawa jasad Wulan naik motor.

Hingga kini kasus gadis Bogor dibunuh pacarnya masi menjadi sorotan.

Korban bernama Fitria Wulandari (21) atau Wulan.

Jasad Wulan ditemukan di ruko kosong kawasan Semeru, Kota Bogor setelah dibunuh kekasihnya, Rahmat Agil (20) atau Alung.

Kini muncul fakta baru terkait kasus pembunuhan Wulan.

Di antaranya muncul kesaksian teman Alung yang membantu membawa jasad Wulan naik motor.

Rupanya Alung menghabisi nyawa Wulan di sebuah hotel di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor.

Pada Kamis (30/11/2023), Alung menjemput Wulan yang sedang kongkow dengan teman-temannya di Malabar, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Setelah itu, Alung membawa Wulan ke Reddorz Pondok Nirmala, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Baca juga: Keinginan Terakhir Wulan sebelum Tewas Dibunuh Pacar, Sebut Takkan Bertemu Sahabat Lagi: Bahagia Aja

"Di situ mereka melakukan hubungan badan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso saat jumpa pers di Mako Polresta, Selasa (5/12/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Namun setelah berhubungan badan, sekitar pukul 01.00 WIB Alung tiba-tiba ingin memutuskan Wulan.

Diakui Alung, saat itu Wulan menolak diputuskan sehingga ia berteriak.

Untuk menghentikan teriakan Fitria Wulandari, Rahmat Agil kemudian membekap mulut sang kekasih.

Alung juga saat itu bahkan menekan leher korban.

"Sehingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia," kata Bismo.

Baca juga: Unggahan Terakhir Alung sebelum Bunuh Wulan Sang Pacar Jadi Sorotan, Gelagat Bucin, Tabiat Terkuak

Setelah mengatahui Wulan meninggal dunia, Rahmat Agil lalu menghubungi temannya.

Tujuan Alung menghubungi temannya itu yakni untuk membantunya mengeluarkan jasad Wulan.

Namun Alung tidak jujur kepada temannya soal kondisi Wulan yang sebenarnya.

Saat itu Rahmat Agil mengatakan jika Wulan mengalami kecelakaan dan hendak diantarkan ke rumah keluarganya.

Mereka pun berbocengan bertiga menggunakan motor.

Rupanya teman Alung ini mengaku saat itu tubuh korban sudah dingin.

"Saat pakaikan korban jaket, teman pelaku merasakan badan korban sudah dingin," jelasnya.

Hampir tiba di rumah korban, Alung pun kemudian berbalik arah.

Ia tak jadi membawa Wulan ke rumahnya dan malah membawanya ke ruko kosong tempat ia bekerja.

Jasad Wulan pun baru ditemukan pada Sabtu (2/12/2023).

Berdasarkan pengakuan Alung, ia memang dibantu oleh temannya saat memindahkan jasad Wulan.

"Meminta bantuan teman, bawanya pakai motor," kata Alung.

Baca juga: Wulan Tewas Dibunuh Pacar Toxic, Ayah Hancur Diajak Pelaku ke Ruko Lihat Jasadnya, Astaghfirullah

Di sisi lain, terungkap bahwa dua bulan lalu, Alung pernah melakukan hal keji di ruko yang berdekatan dengan TKP ditemukannya jasad Wulan.

Cerita tersebut diungkap sendiri oleh korban lain yang pernah dianiaya Alung hingga luka-luka.

Dihubungi TribunnewsBogor.com, pria berinisial MR mengurai kejadian yang pernah menimpanya.

Rupanya pada Oktober 2023, MR pernah dianiaya Alung.

Bukan tanpa alasan Alung menghajar MR.

Ternyata Alung cemburu lantaran Wulan pacaran dengan MR selepas putus dengannya.

"Alung udah putus sama Wulan. Kemudian Wulan dekat sama saya, tapi si Alung gak terima Wulan sama saya," kata MR via DM Instagram, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: Sosok Pria Tega Bunuh Pacarnya, Sembunyikan Mayat di Ruko Kosong Bogor, Ayah Korban: Gak Kuat Saya

Sebelum dianiaya, MR mengaku dijebak hingga akhirnya mau bertemu Alung.

Ternyata di pertemuan tersebut MR dipaksa oleh Alung agar putus dari Wulan.

"Saya dijebak sama dia (Alung), bilangnya mau ngajak ngobrol ngopi, tahunya saya dianiaya. Dia bawa pisau," ujar MR.
Lokasi penganiayaan terhadap MR pun akhirnya terkuak.

MR mengaku dianiaya oleh Alung di ruko yang tak jauh dari TKP penemuan jasad Wulan.

Namun kala itu MR disiksa oleh Alung di basement ruko sehingga tak ada orang yang datang menolongnya.

"Di jajaran ruko tempat almarhumah Wulan ditemukan juga," akui MR.

Simak berita selengkapnya

2. Hamil Diam-diam, Gadis Tahan Mengejan saat Kontraksi hingga Bayi Tewas, Dokter Cium Bau Busuk: Kuat

Hamil Diam-diam, Gadis Tahan Mengejan saat Kontraksi hingga Bayi Tewas, Dokter Cium Bau Busuk: Kuat
Hamil Diam-diam, Gadis Tahan Mengejan saat Kontraksi hingga Bayi Tewas, Dokter Cium Bau Busuk: Kuat (Unsplash.com/Mediamodifier)

Tengah viral di media sosial kisah gadis datang ke IGD dengan perut membesar.

Namun keluarga yakin gadis itu tak hamil.

Hingga kemudian dokter kaget saat melakukan USG di perut gadis tersebut.

Apalagi saat tahu kondisi di alat viral.

Kisah gadis berusia 21 tahun ini dibagikan oleh akun TikTok halosus.care.

Melansir dari TribunJakarta ( grup TribunJatim.com ), gadis itu mendatangi IGD sebuah rumah sakit dengan kondisi perut yang membesar.

Ia datang di dampingi kakak, ayah, dan tantenya.

Saat tiba di IGD, wanita tersebut mengaku mengalami sesak napas yang parah.

Baca juga: Akhirnya Perangkat Desa yang Hamil di Luar Nikah di Trenggalek Pilih Mengundurkan Diri, Legowo

Tapi setelah diperiksa oleh dokter dan suster, kadar saturasi oksigen wanita itu ternyata normal

Namun dari alat vital wanita itu mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

Melihat kondisi perut pasien yang membesar, suster dan dokter lantas bertanya apakah wanita itu sedang hamil.

"Karena dari fisik pasien tampak seperti ibu hamil dokter menanyakan kepada keluarga usia kehamilan pasien," tulis akun TikTok halosus.care.

Yang mengejutkan keluarga menjawab wanita itu tidak hamil dan setiap bulan selalu menstruasi.

Tak percaya begitu saja, dokter kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap perut pasien yang membesar.

"Saat kita periksa perut pasien tampak keras dan membesar layaknya ibu hamil

Terdapat banyak goresan stretch mark di perut khas ibu hamil," tulis akun TikTok halosus.care.

Baca juga: Nasib Eks TKW Lumajang Dulu Hamil di Luar Nikah dan Jual Rokok di Hong Kong, Kini Beli 2 Rumah Mewah

Tapi keluarga masih yakin kalau wanita tersebut tidak hamil.

Pasalnya hampir setiap bulan wanita itu membeli pembalut di warung dekat rumahnya.

"Saat kita cek memang pasien sedang memakai pembalut tapi warna pembalutnya bukan merah darah

Melainkan berwarna hijau lumut dan berbau busuk," tulis akun TikTok halosus.care.

Sang tante kemudian mengaku selama seminggu belakangan ia memang mencium aroma tak sedang bila berada di dekat wanita tersebut.

Tak ingin lagi menduga-duga, dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan USG Doppler lalu memerintahkan suster untuk meraba perut pasien.

Betapa terkejutnya suster ketika merasakan adanya kepala bayi.

Namun berdasarkan hasil USG tak terdengar lagi detak jantung dari bayi tersebut.

Artinya wanita tersebut memang sedang hamil, namun bayi di dalam kandugannya sudah meninggal dunia.

"Dokter menjelaskan kepada keluarga pasien benar sedang hamil

Bayi dicurigai sudah meninggal beberapa hari bahkan minggu lalu," tulis akun TikTok halosus.care.

Baca juga: VIRAL Ratusan Siswi Ponorogo Hamil di Luar Nikah, BKKBN Jatim: Fenomena Gunung Es, Faktor Dikuak

Akhirnya dokter dan perawat dengan sigap memberikan perawatan intensif kepada wanita tersebut.

Pasalnya wanita itu mengalami infeksi dan kekurangan cairan yang parah.

Sementara itu para bidan fokus untuk mengeluarkan mayat bayi yang berada di rahim wanita tersebut melalui persalinan pervaginam.

"Ternyata nafas cepat pasien karena dia menahan untuk mengejan selama di rumah

Jadi sebenarnya pasien sudah mengalami konstraksi dan merasa mulas tapi ditahan

Luar biasa kuat sekali mungkin pasien sudah menahan ini berhari-hari enggak terbayang bagaimana rasa sakitnya," tulis akun TikTok halosus.care.

Baca juga: Fakta Sebenarnya Ratusan Siswi Ponorogo Hamil di Luar Nikah, Minta Diizinkan Nikah Dini, ini Kata PA

Selama proses persalinan wanita itu tidak kooperatif dengan para bidan.

Ia selalu berusaha menutup kakinya, seolah enggan mengeluarkan mayat bayi dari perutnya.

"Kami di sana sudah benar-benar mabuk dan muntah berkali-kali

Karena semakin bayinya keluar baunya semakin menyengat," tulis halosus.care.

Singkat cerita mayat bayi tersebut akhirnya bisa dikeluarkan.

Tubuh bayi tersebut sudah kaku dan warnanya biru kehijaun.

"Kami melakukan pengukiran dan penimbangan pada bayi

BB bayi 2,8 Kg tampak lucu dan gemuk.

Namun sayangnya bayi mengalami kelainan bawaan yaitu usus dan lambung yang tubuh di luar perutnya," tulis akun TikTok halosus.care.

Menyaksikan peristiwa tersebut pihak keluarga yang hadir sangat syok.

Mereka menduga wanita itu hamil karena ulah kekasih yang enggan bertanggung jawab.

"Keluarga pasien diliputi amarah dan kekecawaan terhadap pacar pasien yang diduga suda menghamili pasien," tulis akun TikTok halosus.care.

Akun TikTok halosus.care lalu memberi pesan kepada para orangtua untuk lebih mengawasi pergaulan anak mereka agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Aib Hamil di Luar Nikah Telanjur Nyebar, Ibu Pengantin Tak Diberi Mahar Rumah: Mau Nikmati Uang Anak

 

Simak berita selengkapnya

3. Dikira Dapat Bantuan Dus Besar, Nenek Heran Usai Difoto Diganti Kresek Kecil, Petugas Kena Teguran

Nenek heran bantuan yang besar diganti lebih kecil usai difoto petugas
Nenek heran bantuan yang besar diganti lebih kecil usai difoto petugas (Instagram/kabarnegri)

Dikira dapat bantuan besar, nenek heran sehabis difoto petugas malah diganti kresek kecil.

Ya, setelah difoto, pemberi bantuan justru mengambil kembali bantuan yang diberikan pada sang nenek.

Dengan teganya dia menukar dus besar yang diterima nenek tersebut dengan bungkusan kresek kecil.

Mengetahui kejadian viral tersebut pihak Dinas Sosial (Dinsos) buka suara.

Baca juga: Minta Sumbangan Berkedok Palestina, Tiga Wanita ini Kabur saat Ditanya Perekam Video: Buang Kardus

Belakangan viral di media sosial video seorang nenek mendapatkan bantuan yang dibungkus dalam dus besar dari seorang pria.

Namun setelah difoto, pria tersebut dengan tega menukar dus besar tersebut menjadi bungkusan kresek kecil.

Momen saat pria tersebut memberi bantuan ke nenek itu diabadikan oleh tetangga korban.

Kini rekaman tersebut beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @kabarnegri.

Dalam keterangan unggahan disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Salatiga, Jawa Tengah.

"Momen seorang pria mengabadikan foto seorang nenek-nenek sambil menunjukkan makanan yang sudah diserahkan.

Namun setelah selesai difoto, pria itu menukar kembali makanan yang telah diserahkan dengan ukuran yang lebih kecil," isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.

Dalam rekaman tersebut, terlihat nenek mengikuti permintaan pria.

Yakni untuk duduk di teras rumah sambil memegang dus besar berwarna putih yang berisi makanan.

Pria tersebut kemudian mengabadikan foto nenek dengan bantuan tersebut menggunakan ponselnya.

Akan tetapi dus yang tadinya diberikan ke si nenek ternyata diambil kembali oleh pria tersebut.

Selanjutnya pria tersebut mengambil kresek kecil dan memberikannya kepada nenek.

Sambil samar-samar, pria tersebut menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan untuk keperluan laporan.

Nenek tersebut segera meletakkan bungkusan kresek kecil tersebut di tanah.

Sementara pria yang memberi bantuan kemudian berjalan menuju motornya.

Namun si nenek tersebut terus bertanya karena masih penasaran mengapa dus yang awalnya diberikan diambil kembali.

Pria tersebut lantas menjelaskan bahwa itu hanya untuk keperluan laporan.

"Mboten niki, niki kangge laporan (Tidak yang ini, ini untuk laporan). Niki damel foto tok, damel laporan (ini hanya untuk foto, buat laporan)" kata pria tersebut.

Baca juga: Anak Panti Asuhan Nangis Sumbangan Malah Dibawa Pulang Lagi Sama Donatur, Pengurus Kaget & Marah

Setelah itu pria tersebut meninggalkan rumah si nenek.

Perekam video turut mengekspresikan kekesalannya terhadap kejadian tersebut, "Waduh foto besar diganti kecil."

Diketahui bahwa bantuan makanan berasal dari Kecamatan, meski pemilik video tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kecamatan mana yang dimaksudkan.

Tak hanya perekam, netizen yang menyaksikan video viral tersebut juga turut menyayangkan aksi tak terpuji si pria.

"Wajahnya sangat jelas, selamat anda viral,, kasian simbahnya, di kadalin," tulis @cholifahnajwa7.

"Yaa inii wkwk banyak guntingan setiap level dan nyampe nya cuma sedikit . Yg penting di foto sesuaii yg di suruhhh," tulis @mo.li4731.

"Ga bakalan diproses yg bgini mah, udah tlalu banyak kasus model bgini, logika pun ribuan.... Dr tingkat pusat sampe RT banyak penjahatnya....," tulis @rezasilmy.

"Yo harus di sidak secara langsung iku biar pada tahu belang nya kek gimana,maaf ne bukan mau nutup jalan rezeki orang tapi ga dengan cara seperti itu sama aja dengan nutup jalan rezeki orang juga," tulis @nining_maidah.

Beredar video bantuan ke nenek diganti lebih kecil setelah difoto, Dinsos Kabupaten Semarang sudah tegur petugas
Beredar video bantuan ke nenek diganti lebih kecil setelah difoto, Dinsos Kabupaten Semarang sudah tegur petugas (via KOMPAS.com)

Kini kabar tersebut mulai menampakkan titik terang.

Pertama kejadian tersebut tak berlangsung di Kota Salatiga seperti disebutkan dalam keterangan yang tertulis di media sosial.

Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kejadian ini terjadi di Kabupaten Semarang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Sudah saya telusuri, betul terjadi di Kabupaten Semarang. Hanya ceritanya tidak seperti yang tertulis dan dikomentari orang-orang," kata Istichomah, saat dihubungi, Senin (4/12/2023) malam.

"Kejadian di wilayah Tengaran, tapi saya tidak mau matur (bilang) ceritanya dulu. Kalau belum ketemu, nanti malah salah persepsi," ungkap Istichomah.

Dia menegaskan bahwa secara regulasi tidak menyalahi aturan.

"Tidak ada kecurangan, hanya mekanismenya yang seolah-olah ada kecurangan. Petugas yang bertanggung jawab sudah saya tegur," ujar dia.

Baca juga: Kondisi Panti Asuhan Elnuza usai Viral Kasus Prank Donatur, Kini Dibanjiri Bantuan, Pengurus: Rezeki

Sebelumnya kejadian anak panti asuhan nangis saat sumbangan malah dibawa pulang lagi sama donatur, jadi sorotan.

Padahal sosok donatur tersebut sampai sudah foto bareng dan serah terima setumpuk bingkisan yang jadi sumbangan.

Kini pihak donatur yang dinarasikan prank saat memberikan sumbangan ke Panti Asuhan Elnuza, mengklarifikasi .

Seperti apa penjelasan pihak donatur selengkapnya?

Pihak donatur memberikan klarifikasi melalui video yang dibagikan pengurus Panti Asuhan Elnuza, Sarmi Sarmiati.

Seorang pria yang mengaku bernama Rewilson Emanuel datang kembali ke panti asuhan untuk menjelaskan duduk persoalan terkait bantuan yang diberikan.

Di dalam video tersebut, Rewilson Emanuel menjelaskan bahwa bantuan tersebut sudah diberikan sebelumnya pada Senin (23/10/2023) sore.

"Senin sore barangnya sudah saya serahkan," kata Rewilson Emanuel pada Kamis (26/10/2023), melansir Sripoku.com.

Simak berita selengkapnya

4. Bidan Muntah Cek Perut Gadis Usia 21 Tahun Keluarkan Bau, Keluarga Kaget Tahu Fakta: Hijau Lumut

Berikut menu diet yang ampuh hempaskan perut bergelambir
Bidan muntah cek perut gadis usia 21 tahun keluarkan bau. (Unnsplash/Towfiqu barbhuiya)

Seorang bidan sampai muntah saat menangani remaja yang datang IGD.

Ternyata remaja berusia 21 tahun tersebut sembunyikan kehamilan hingga bau menyengat.

Ya, janin di perut remaja tersebut sudah membusuk dalam kandungan.

Ia sembunyikan kehamilan karena malu sudah hubungan di luar nikah.

Baca juga: Nasib Ibu Hamil 7 Bulan Ngidam ke Tempat Aneh, Kini Ustaz Tak Sanggup Rukiyah: Serahkan Allah Saja

Melansir Tribun Jateng, peristiwa tersebut terjadi di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Melalui akun resmi TikTok @holosus.care yang menangani kasus tersebut, salah seorang tim medis menceritakan kronologinya.

Saat mengeluarkan mayat bayi, tim medis bahkan sampai muntah-muntah.

Peristiwa tersebut bermula saat B (21) mengalami sesak nafas dan bau tak sedap di tubuhnya.

Oleh keluarganya, B lalu dibawa ke IGD.

"Kejadian awal pasien datang ke IGD diantar ramai-ramai oleh keluarga

menurut pengakuan keluarga pasien tidak dapat diajak berkomunikasi sesak nafas sejak sore.

Nafas cepat tampak sesak tapi saat di cek saturasi oksigen bagus.

Karena dari fisik pasien tampak seperti ibu hamil, dokter menanyakan pada keluarga usia kehamilan pasien

sambil kami tangani agar tidak terjadi kesalahan diagnosis atau tindakan lanjutan," tulisnya, Senin (4/12/2023).

Keluarga pun bersikeras bahwa pasien tidak sedang hamil lantaran setiap bulan pasien membeli pembalut untuk haid-nya.

"bahkan saat itu pasien mengaku sedang haid pada keluarga.

Saat kita cek memang pasien sedang memakai pembalut tapi warna pembalut nya bukan merah darah, melainkan berwarna hijau lumut dan berbau busuk," lanjut keterangan unggahan.

Saat keluarga diminta keluar ruangan, akhirnya pasien mengaku jika dirinya hamil.

"Kaka pasien mengatakan sempat curiga dan mengajak pasien untuk periksa kehamilan tapi pasien menolak selalu berkilah kalau sudah haid bulan itu.

Bibi pasien juga mulai curiga karena sejak beberapa hari lalu pasien mengeluarkan bau yang aneh namun keluarga masih tetap tidak ada yang tau tentang kehamilan pasien.

Kami berusaha menanyai pasien tapi pasien menolak berbicara saat ada keluarganya.

Baru setelah keluarga kami suruh tunggu diluar pasien memberi pengakuan kalo dia tau sedang dalam kondisi hamil"

Baca juga: Terbongkar Siasat Jahat Pelakor Rebut Suami, Susun Rencana saat Istri Sah Hamil, Gagal Jadi Nyonya

Setelah diperiksa oleh bidan, bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dan tidak ada detak jantung.

Bayi diduga sudah meninggal beberapa minggu dalam kandungan.

"Proses mengeluarkan mayat bayi dilakukan secara normal karna ibu merasakan mulas dan masih bisa mengedan.

Namun proses persalinan harus dibantu dengan mendorong perut bagian atas ke bawah supaya bayi keluar.

Proses itu cukup lama dan menyiksa. Ibu tdk kooperatif mengikuti arahan bidan selalu mengapitkan kaki, enggan mengeluarkan bayi"

Tim medis mengaku muntah berkali-kali lantaran tak tahan dengan bau mayat bayi.

"Sedangkan kami disana sudah benar-benar mabuk dan muntah berkali-kali karna saat bayi keluar bau busuk nya semakin menyengat," tandasnya.

Hingga akhirnya bayi pun berhasil dikeluarkan dan sang ibu selamat.

Sementara itu insiden siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) melahirkan di dalam kelas saat ujian di Kabupaten Sampang, Madura, membuat guru setempat tercengang. 

Mengapa tidak, sebelum proses lahirnya bayi berjenis kelamin perempuan dari janin salah satu siswi tersebut terpantau oleh guru, tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

Bahkan siswa kelas X tersebut tidak terlihat panik sedikit pun di saat pertama kali masuk ke dalam ruangan, Kamis (30/11/2023) sore.

"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata guru yang menjaga ujian, Muhammad Nurchalid, Jumat (1/12/2023).

Ia menambahkan, begitu pun saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.

Namun berselang beberapa menit saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai. 

Dirinya mencoba untuk mengkondusifkan dengan menyuruh siswa agar fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan.

Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulans," tuturnya. 

Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga dibawa langsung oleh pihak keluarga siswi.

Sedangkan siswi masih dirawat, bahkan di rujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn, mengingat kondisinya memprihatinkan. 

"Kami mendampingi siswi yang bersangkutan. Kondisi terakhir pukul 22.00 wib, alhamdulillah siswi membaik," pungkasnya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved