Alasan Wulan Mau Pacari Alung Meski Toxic hingga Berakhir Dibunuh, Ibu Juga Tertipu: Saya Minta Jaga

TRIBUNJATIM.COM - Pembunuhan yang dilakukan Alung terhadap pacarnya, gadis Bogor bernama Fitria Wulandari atau Wulan menjadi perhatian publik.

Apalagi terungkap bahwa Alung adalah pacar yang toxic.

Sebelum tewas dibunuh, Wulan pernah curhat ke sahabatnya soal alasan bertahan dengan Alung.

Ibu Wulan sendiri juga mengaku tertipu dengan sosok Alung.

Diketahui, Wulan dibunuh dengan sadis dan jasadnya ditempatkan Alung di ruko kosong Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Wulan ternyata sering mencurahkan hatinya soal hubungan asmara dengan Alung ke sahabatnya, Ayu sebelum tewas dihabisi kekasihnya.

Ayu mengatakan, sebelum peristiwa tragis itu, korban sering curhat kepadanya soal hubungan.

"Kalau curhat itu Wulan sering curhat pengen udahan. Tapi Wulan takut," kata Ayu dikediaman Wulan di Batu Tapak Rt6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor , Rabu (6/12/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Baca juga: Wajah Alung Berubah Tahu Wulan Dichat Pria Lain Sebelum Tewas, Tatapan Sinis, Akhirnya Cekcok

Dalam hubungan yang toxic itu, ternyata Wulan takut putus dengan sang pacar, lantaran sikap dari Alung yang memang emosinya tinggi.

"Kalau misalnya Wulan punya cowok lagi si cowok ini (Alung), ngincer si cowok baru Wulan kaya waktu itu (kejadian Bogor Barat)," tambah Ayu.

Wulan pun terus menjalani hubungannya sampai sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

Kata Ayu, Wulan seolah terpaksa menjalin hubungan dengan Alung.

"Makanya Wulan gamau. Kalau kata kita mah terpaksa gitu lah (pacaran ama Alung) ngelanjutin. Walaupun emang ya harus sering berantem gitu," ungkap Ayu.

 
Sementara itu, Ibunda Wulan, Trisna Marliani tertipu dengan sikap Alung kepada keluarganya.

Ia melihat Alung sosok yang baik dan memang cukup dekat dengan keluarga Wulan.

Saking percayanya, Trisna meminta Alung untuk menjaga Wulan dengan penuh tanggung jawab.

"Tapi, sebelumnya juga setelah Wulan bilang pacaran sama Alung saya langsung panggil Alungnya kan. Maksudya untuk bilang kalau Alung tanggung jawab sama Wulan. Saya bilang kan saya udah mempercayai Wulan sama kamu. Terus saya juga bilang jaga dia," ungkap Trisna.

Meski begitu, saat ini, Alung sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Wulan.

Alung dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Di sisi lain, kondisi Hakim warga Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang terseret kasus tewasnya Fitria Wulandari, terungkap.

Hakim seperti diketahui terseret kasus ini sebab dirinya yang ikut mengantar Alung menyimpan jasad Wulan di ruko kosong itu yang ditemukan pada Sabtu (2/12/2023) malam serta ikut untuk membawa jasad Wulan dari penginapan Nirmala.

Namun, dipastikan, Hakim tidak terlibat dalam rencana Alung untuk membunuh kekasihnya ini.

Kata Hakim, dirinya sempat tidak bisa tidur pasca peristiwa tragis ini.

"Saya masih terbayang kejadian itu. Sampai saya gak bisa tidur dua hari," kata Hakim dijumpai TribunnewsBogor.com di kediamannya, Kamis (6/12/2023).

Baca juga: Sosok Kakak yang Bantu Alung Tutupi Jasad Wulan di Ruko, Cara Keluarkan Mayat dari Penginapan Dikuak

Selama dua hari itu, sambung Hakim, dirinya mengingat betul drama yang dilakukan oleh Alung kepadanya.

Meski begitu, saat ini, diakui Hakim, support dari keluarganya membantu memulihkan kondisi psikisnya ini.

"Sekarang Alhamdulilah. Sudah agak mendingan juga ga kaya pas pertama kejadian. Ditambah juga support sama doa dari keluarga saya," tambah Hakim.

Selain psikisnya yang terganggu, Hakim menaruh curiga saat jasad Wulan dibawa meggunakan motor dari penginapan ke ruko kosong Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Saat itu, Hakim curiga bahwa kondisi Wulan sudah dingin dan tidak bergerak sama sekali.

Baca juga: Pakai 1 Tangan, Alung Bongkar Cara Habisi Nyawa Wulan, Teman Pelaku Kini Diburu: Masih Berkeliaran

"Curiga. Curiganya pas dijalan pas saya pegangin pundak Wulan. Udah gak ada pergerakan sama sekali di situ. Tapi, saya berusaha buat tenang," tambah Hakim.

Saat itu, Hakim masih beranggapan bahwa Wulan ini korban kecelakaan sehingga kecurigaan itu terbantahkan.

"Ditambah saya juga gak tau kejadian pastinya kan. Saya cuman dikasih tahu bahwa Wulan jatuh dari motor. Saya pikir karena dia lemes atau karena apa. Saya mikir itu aja," ungkap Hakim.

Kini, Hakim pun berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri.

"Sekarang dijadiin pelajaran aja yang udah mah," tandasnya.

Kesedihan Ayah Wulan

Iwan Irawan (43), tak menyangka jika kisah persahabatannya bakal rusak karena pengkhianatan.

Tak akan ada lagi senyum dan canda, apalagi obrolan santai Iwan Irawan dengan Alung.

Rangkaian kisah yang telah terukir, telah hancur lebur karena tindakan fatal yang dilakukan Alung.

Iwan Irawan mengatakan bahwa Alung sehari-harinya berprofesi sebagai tukang parkir di Hotel Braja Mustika Bogor.

"Pelaku ini kerjanya markir, saya parkir sama dia pas hari Sabtu," ucapnya, Senin (4/12/2023).

Sebelum menemukan jasad anaknya, Iwan Irawan yang tengah mencari anaknya yang belum kembali sempat menemani pelaku Alung menjaga parkiran.

Selama hampir seharian menemani Alung menjaga parkir di wilayah yang juga dekat sekitar ruko kosong tersebut, Iwan Irawan mengaku tidak curiga kepada pelaku.

Hingga akhirnya, Iwan Irawan yang tak kunjung menemukan Fitria Wulandari memilih pulang ke rumah.

Namun, selang beberapa lama kemudian, Iwan Irawan mengaku dihubungi lewat telepon oleh Alung.

Di ujung telepon, Alung meminta Iwan Irawan untuk kembali lagi ke tempat mereka bertemu sebelumnya.

Saat itulah, Alung mengakui bahwa Fitria Wulandari sebenarnya ada di dalam ruko kosong tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com