Begal Payudara Hantui Bocah SD dan SMP
Pemotor Misterius Begal Payudara Bocah SD dan SMP di Surabaya, Terkuak dari Keluhan Emak di Medsos
Viral di medsos unggahan dari seorang 'emak-emak' mengaku anaknya yang masih SMP menjadi korban aksi kejahatan seksual begal payudara.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos unggahan dari seorang 'emak-emak' mengaku anaknya yang masih SMP menjadi korban aksi kejahatan seksual begal payudara saat berangkat sekolah di ruas Jalan Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya, beberapa pekan lalu.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Instagram berinisial @NN pada instastory-nya, pada Jumat (8/12/2023) pagi.
Akun @NN melalui narasi instastory yang dibuatnya, bahwa ia juga sekalian mengimbau agar para orangtua menjaga anak-anak perempuannya saat melintas di ruas Jalan Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya.
Pasalnya, di ruas jalan tersebut kerap terjadi aksi tindak kejahatan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak perempuan yang berjalan atau bersepeda ontel di sepanjang jalan tersebut.
Si pelaku acap menyasar pada gadis-gadis belia yang hendak berjalan menuju ke sekolah. Akun tersebut, juga menautkan akun pihak berwajib setempat agar memperoleh respon penanganan penegakkan hukum.
"Hati-hati untuk seluruh ibu" agar selalu menjaga anak"nya, karna sering terjadi aksi begal payudara yg menjadi sasaran anak" di sepanjang Jl. watu" Kenjeran @inisurabaya @polrestanjungperakoffici," tulis akun @NN seperti dilihat TribunJatim.com
Baca juga: Tampang Pelaku Begal Payudara Gadis yang Datangi Ulang Tahun Temannya, Korban Sempat Risih
Penelusuran TribunJatim.com, sosok pemilik akun tersebut adalah seorang 'emak-emak' berinisial NYI (38) warga Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya.
NYI mengaku korban aksi pelecehan begal payudara itu anak perempuannya bernama berinisial M (14) pelajar kelas dua di sebuah SMP negeri Kota Surabaya.
Kejadiannya, pada Selasa (21/11/2023) silam. Anaknya yang berangkat sekolah mengendarai sepeda ontel melaju di bahu jalan sisi kiri ruas jalan tersebut.
Kemudian, si pemotor 'durjana' itu, melakukan aksi tak senonoh dengan menyentuh area sensitif pada tubuh anaknya. Kemudian kabur dengan menggeber kencang motornya.
"Pas waktu berangkat sekolah, ngontel sendirian. Lalu pelan-pelan sepeda motor dari belakang langsung ngeremas payudara, langsung kabur banter," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023).
Seingat anaknya, pemotor pelaku begal payudara mengendarai motor jenis 'bebek' merek Honda Revo, bermotif garis strip bodi warna merah.
Perawakannya sedang, namun tinggi, dan diduga berusia relatif lebih muda. 
 
Penampilannya, kasual. Berjaket warna biru muda, dan bercelana panjang. Saat beraksi memakai helm dan bermasker.
"Wajahnya pakai masker. Honda Revo ada pleret merah. Muda, agak tinggi. Pakai masker orangnya. Postur biasa sedang. Jaket navi. Celana panjang," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, aksi kejahatan begal payudara si pemotor misterius tersebut juga kerap menimpa para gadis sekolah lainnya.
NYI mengungkapkan, korbannya ada yang masih berusia lebih muda dari anaknya, yakni bocah SD.
Bahkan, pada Senin (4/12/2023) si pelaku juga sempat menyasar korban lain, masih bocah SMP.
Baca juga: Baru Putus dari Pacar, Pria di Yogyakarta Jadi Pelaku Begal Payudara, Sasar Penjaga Konter HP
"Dia muter-muter sepanjang Jalan Watu-Watu sampai puskesmas sekolah SD (terdekat). Lalu ada lagi murid smp (sekolah swasta), kejadian senin kemarin," jelasnya.
Yang bikin geramnya lagi, ungkap NYI, sosok si pemotor misterius pelaku begal payudara bocah sekolah itu, nyaris melakukan aksi bejatnya untuk kedua kali kepada anaknya; si M.
Beruntung si M sigap menyadari keberadaan si pemotor tersebut yang berkendara tepat membuntuti dirinya.
Sehingga, berhasil melindungi dirinya dengan cara menutupi bagian dadanya menggunakan kedua lengan tangan, seraya berlarian mencari tempat aman.
"Itu kejadian ke anak saya kan hari selasa, terus kamis mau diulangi lagi, tapi gagal anak saya menoleh ke belakang, tau ada orang itu langsung ngebut menuju keramaian terus payudara anak saya ditutupi pakai lengan anak saya," ungkapnya.
Akibat perbuatan bejat si pemotor tersebut, NYI mengaku anaknya sempat mengalami trauma dan ketakutan saat berangkat sekolah seorang diri menaiki kendaraan sepeda angin.
Guna mengantisipasi hal tersebut terulang kembali menimpa sang anak. Ia kini mulai mengantarkan langsung anaknya ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor.
"Ya takut berangkat sekolah sendiri," jelasnya.
NYI telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Rabu (6/12/2023), bernomor LP/B/512/XI1/2023/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/PoldaJatim.
"Sudah saya laporkan ke polres. Ternyata sudah ada laporan di kelurahan itu korbannya anak SD," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina mengatakan, laporan atas dugaan aksi kejahatan tersebut telah ditangani secara cepat oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pelaku tindak kejahatan pelecehan seksual begal payudara terhadap anak di bawah umur tersebut berhasil ditangkap oleh Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Jumat (8/12/2023).
Namun, ia belum mengungkap secara keseluruhan profil sosok tersangka karena masih menjalani serangkaian tahapan penyidikan, pengembangan kasus dan pemenuhan berkas perkara.
Sehingga, perkembangan informasi mengenai penanganan kasus tersebut akan dilansir oleh Sie Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dalam waktu dekat.
"Benar sudah ditangkap. Untuk pelaku memang sudah diamankan unit jatanras," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023).

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.