Telepon Pacar, Sopir Rombongan Kampanye Blora Dikira Hilang Ternyata di Alun-alun, BPBD Ikut Cari

TRIBUNJATIM.COM - Seorang sopir rombongan kampanye di Blora hilang.

Ia dikabarkan hilang di lokasi wisata Goa Terawang, Blora, Jawa Tengah.

Nasib sopir travel inipun lantas menjadi sorotan.

Dikira hilang, sopir travel itu ternyata ditemukan di Alun-alun Blora.

Sopir travel bawa rombongan kampanye yang hilang itu bernama Abel Nugraha Wiyana (32).

Abel ternyata sempat mengontak kekasihnya dengan nomor WhatsApp baru dan menceritakan ke kekasihnya keberadaan dirinya.

Baca juga: Gelagat Terakhir Siswa Surakarta Sebelum Hilang di Pantai Parangtritis, Tim SAR: Tiba-tiba Ada Ombak

"Benar, sekira pukul 22.52 WIB, anggota Resmob Blora mendapati korban sedang berjalan kaki di depan Masjid Agung Blora turut Alun-alun Blora. Selanjutnya membawa korban ke Posko Resmob Blora," terang Kapolsek Todanan Iptu Joko Sulistya, dikutip dari Kompas.com.

Setelah mendapat informasi itu, Abel pun segera dijemput aparat dan dimintai keterangan di kantor polisi sembari menunggu keluarga tiba.

"Didapatkan informasi bahwa korban masih aktif berkomunikasi dengan pacar korban tersebut dengan menggunakan nomor WA yang baru," ucap Kapolsek Todanan Iptu Joko Sulistya lewat keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2023).

Abel, warga Kota Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan hilang pada hari Kamis, 7 Desember 2023.

Saat itu, wisata Goa Terawang digunakan untuk kampanye tertutup dari pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Setelah acara itu korban yang merupakan sopir rental membawa rombongan peserta kampanye ke lokasi wisata Goa Terawang.

Sebelum ke goa terawang korban dan peserta kampanye tersebut menginap di sebuah hotel di Blora.

"Selanjutnya acara kampanye selesai korban tidak ada di lokasi kampanye. Oleh panitia dilakukan pencarian di lokasi goa terawang dan seputaran wilayah Kecamatan Todanan," jelas Iptu Joko, Jumat (8/12/2023).

Pencarian terhadap Abel melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora.

Abel saat ini telah dijemput pihak keluarga dan dibawa ke Semarang.

Baca juga: Terungkap Isi Chat Palsu Alung Usai Bunuh Pacarnya, Mulanya Bikin Skenario Licik Fitria Hilang

Sementara itu, kejadian nahas menimpa Suprat warga Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Pria berusia 53 tahun yang biasa mencari rumput ternak ditemukan tewas di hutan pinus mikik Perhutani di Gucialit wilayah blok Bungkus, Minggu (26/11/2023).

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan proses evakuasi dilakukan penuh rintangan lantaran medan hutan pinus di wilayah tersebut cukup terjal.

"Informasi awal korban sudah tidak diketahui keberadaannya dan tak kunjung pulang dari cari rumput sejak Sabtu. Kemudian ada laporan ada orang hilang kami langsung melakukan upaya pencarian," kata Yudhi ketika dikonfirmasi.

Tim pencari menyisir sektar wilayah hutan pinus namun tak membuahkan hasil.

Lantaran faktor cuaca dan hari yang sudah mulai gelap. BPBD dan petugas gabungan melanjutkan pencarian pada esok harinya, yakni hari Minggu.

Memulai pencarian pada pagi hari, petugas menyisir wilayah Damaran Gede bersama warga sekitar.

Tak lama kemudian seorang warga yang ikut mencari melihat sesosok tubuh manusia dengan posisi tengkurap di dataran tanah yang cukup terjal yang dikelilingi pepohonan.

Curiga, tim pencari pun langsung mendatangi dan menemukan ternyata sosok tersebut adalah korban.

"Setelah di cek, ternyata ada tubuh Bapak Suprat tergeletak dalam posisi tengkurap tidak jauh dari motornya," katanya.

Petugas pun kemudian mengevakuasi korban dan akhirnya berhasil membawanya ke rumah duka yang bersangkutan.

Sementara itu, Kapolsek Gucialit, Iptu Arie Udiyanto memastikan penyebab kematian korban diduga lantaran terpeleset hingga akhirnya jatuh.

Keluarga korban menghendaki jenazah langsung dikebumikan. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com