AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud di Survei Litbang Kompas, Tim Anies-Cak Imin Yakin Rebut Hati Masyarakat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berdasarkan survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas AMIN (Anies dan Muhaimin) terpantau berhasil mengungguli pasangan Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud.

Elektabilitas AMIN berada di urutan kedua dengan persentase sebesar 16,7 persen atau di atas Ganjar - Mahfud yang hanya sebesar 15,3 persen. Sedangkan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan persentase sebesar 39,3 persen.

Menanggapi hasil survei elektabilitas dari Litbang Kompas tersebut, Tim Provinsi (Timprov) AMIN Jatim mengaku pihaknya justru semakin optimistis merebut hati masyarakat.

"Kita optimis dan yakin AMIN akan merebut hati rakyat. Alhamdulillah, trend semakin positif," ujar Juru bicara Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Provinsi Jawa Timur, Fauzan Fuadi kepada Tribun Jatim Network, Senin (11/12/23).

Baca juga: Melihat Strategi Tiga Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar dalam Pemberantasan Korupsi

Pria yang akrab disapa Fauzan itu mengatakan, sampai hari ini, pihaknya selalu menghormati segala hasil survei.

"AMIN akan selalu menghormati hasil survei. Sampai dengan hari H nanti, posisi kami konsisten menempatkan temuan hasil survei, oleh polster manapun, termasuk oleh Litbang Kompas sebagai masukan dan pelecut semangat juang. Mau hasilnya pada posisi berapapun, itu adalah sumbangan pemetaan preferensi pemilih yang sangat berharga bagi kami," kata dia.

"Jadi bukan berarti kalau hasilnya tidak sesuai harapan lalu hasil surveinya tidak kita percaya dan kalau hasilnya bagus baru dipercaya, tidak demikian," imbuhnya.

Meski begitu, menurut Fauzan, era kini, masyarakat sudah semakin cerdas dan tidak bisa didikte dengan apapun.

Baca juga: Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Cak Imin Sebut Bak Bung Karno dan Bung Hatta

"Pemilih kita dari waktu ke waktu semakin proven, mandiri dalam menentukan pilihan, tidak bisa didikte, tidak bisa digiring-giring untuk suka kepada paslon tertentu padahal hati nuraninya tidak cocok," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu.

Sejalan dengan hal tersebut, kata Fauzan, masih cukup waktu untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya menuju hari H pemilihan.

"Hasil survei litbang kompas kali ini, memberi sudut pandang baru bagaimana AMIN dan koalisi parpol pengusung memanfaatkan waktu tersisa untuk semakin gencar sosialisasi AMIN, terutama menyangkut visi misi perubahan yang kita usung, serta rekam jejak dan rekam karya paslon," tandas dia.