Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Debat Capres Cawapres di Pilpres 2024

Jelang Debat Pilpres Resmi KPU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Pemuncak, Ganjar-Mahfud Nomor Buncit

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Litbang Kompas, tampak pasangan Prabowo - Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

|
Editor: Torik Aqua
TRIBUNNEWS
Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memasuki hari kedelapan, Selasa (5/12/2023). Ini kesibukan dari Ganjar, Anies, dan Prabowo. 

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Satu Putaran, Tim AMIN Yakin Menang: Anies-Muhaimin Tak Pernah Blunder 

Penyebab perubahan elektabilitas

Sementara itu juga diketahui, jajak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan tingkat elektoral calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengalami peningkatan ketimbang survei yang sama empat bulan lalu.

Pada jajak pendapat Agustus 2023, elektabilitas Prabowo berada di angka 31,3 persen dan menempati peringkat kedua.

Sementara, pada survei kali ini, dikutip dari harian Kompas pada Senin (11/12/2023), Ketua Umum Partai Gerindra itu mendapatkan elektabilitas 39,7 persen dan berada di peringkat pertama.

Kemudian, elektabilitas capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengalami penurunan.

Pada Agustus 2023, tingkat elektoral mantan Gubernur Jawa Tengah itu ada di urutan pertama dengan raihan 34,1 persen. 

Sedangkan pada survei saat ini, tingkat elektoral Ganjar berada di urutan kedua dengan capaian 18 persen.

Adapun elektabilitas capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga mengalami penurunan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Agustus 2023 memiliki elektabilitas 19,2 persen.

Sedangkan pada jajak pendapat kali ini, elektabilitas Anies 17,4 persen.

Menurut peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, perubahan elektabilitas ini disebabkan bergesernya suara pemilih PDI Perjuangan (PDIP) dan pemilih Joko Widodo. 

"Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen," tulis Bambang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved