Berita Entertainment
Lord Adi Buka Suara Soal Kegaduhan Juara MasterChef Indonesia 11, Ungkap Pengalaman Cuma Juara 3
Lord Adi ungkap pengalaman cuma juara 3 di MCI 8, buka suara terkait kegaduhan juara MasterChef Indonesia 11.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sebab menurut Chef Juna, tidak pasti kontensten yang sudah jago masak bisa menyelesaikan semua tantangan di galeri.
Maka dari itu, persiapan mental sangat penting.
Selain itu kontestan juga disarankan untuk menonton tayangan season demi season yang telah berlalu.
Dari situ Chef Juna berharap, orang-orang yang ingin ikut MasterChef bisa menggali ilmunya terlebih dahulu.
"Dalam segi apanya nih mentalnya nih?" tanya Ray lagi.
"Kebanyakan orang yang ikut MasterChef mereka pikir gue bisa masak nih," beber Chef Juna.
"Gue jago apapun tantangan yang mereka kasih gue bisa mengolahnya. No way, " sambungnya.
"Prepare, nih, gue bocorin, nih. Kalian itu nonton dari Season 1 kek, season berapa kek, nonton semuanya the rules of the game, challenge-nya apa," ungkap Chef Juna.
Baca juga: Legowo Jadi Juara 2 MasterChef Indonesia Season 11, Kiki Akui Suka Pada Belinda: Kita Jadi Dekat
Chef Juna mengaku juga ikutan kecewa karena di awal juga berharap Kiki lah yang akan menang.
"Pada dasarnya penonton tidak bisa kecewa. Saya pun kecewa, asal kalian tahu."
"Pada saat grand final, dengan segala hormat kepada Belinda, aku pikir Kiki yang akan menang," ungkap Chef Juna, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Ray Janson Radio yang diunggah Jumat (7/12/2023).
Sejak awal, Chef Juna melihat Kiki adalah sosok yang tenang dalam menghadapi setiap challenge.
"Karena (Kiki) lebih calm. Sebelum grand final ya, ya aku pengin Kiki menang sebenarnya," imbuh Chef Juna.
Namun apa mau di kata, saat grand final, hidangan yang disajikan Belinda memang lebih unggul secara poin dari Kiki.
"Ternyata Belinda lebih, hidangan akhirnya itu, lebih mendapatkan poin yang lebih bagus. Hasilnya lebih bagus. Maaf-maaf nih," ucap Chef Juna.
Alhasil Chef Juna pun yang mulanya berharap Kiki menang, tak bisa memberikan poin lebih.
"Ki, aku ingin kamu menang. Tapi jujur nilainya enggak bisa, gitu lho."
"Karena dalam eksekusi dalam karedok aja kekurangannya banyak," beber Chef Juna.
Meski pada kenyataannya, Chef Juna juga tak memungkiri, ia ikut diserang habis-habisan oleh netizen.
Chef Juna dianggap memberikan nilai terlampau kecil untuk Kiki.
"Saya diserang sama netizen, kasih nilai kecil. Berapa kecil sih saya kasih nilai?"
"Kalau kasih nilai 50, mau ngamuk boleh deh, ini masih 70 apa 80, pokoknya masih ke atas kok," ujar Chef Juna.
Terakhir, chef yang diidentik dengan tatonya tersebut meminta Kiki agar tak usah risau meski kalah.
Pasalnya, menang bukanlah segalanya, dan ke depan Kiki tetap bisa mendapatkan hal yang lebih di luar kompetisi.
"Jangan khawatir Ki, kamu menang enggak menang saya yakin masa depan kamu akan jauh lebih cerah."
"Winning is not everything," tegas Chef Juna.
Lebih lanjut Chef Juna menegaskan, dia dan kedua juri yang lain tidak didikte oleh tim acara MCI.
Mereka diberi kebebasan dalam memberikan penilaian pada para konstestan.
Dia kembali menegaskan, tidak ada yang namanya setting-an atau pemenang sudah direncanakan sebelumnya dalam acara MCI.
"Apakah MasterChef itu acara setting-an? Tidak. Apakah kita selalu sudah menentukan pemenangnya? Tidak."
"Apakah kita didikte untuk menangin siapa atau pulangin siapa? Tidak," ungkap Chef Juna.
Dia juga menjelaskan soal para pemenang MCI dari season 1 hingga season 11 ini kebanyakan adalah suatu keturunan, Chef Juna malah mengaku tak menyadarinya sebelumnya.
Chef Juna baru sadar ketika ada salah satu tim acara tersebut menyinggung perihal ini di season 7 waktu lalu.
"Kejadian ini dimulai saat season ke-7, tiba-tiba ada nih, orang-orang kita mulai bercanda, 'Wah, grand finalnya Chinese lagi nih. Keturunan Chinese sama Chinese lagi nih grand finalnya yang ke-7. Sadar enggak sih? Dari season 1 sampai yang mau ke-7 ini, nanti pemenangnya turunan Chinese semua'," jelasnya.
Kemudian, dia juga menegaskan pemenang di MCI tidak ada kaitannya dengan pemilik stasiun televisi.
"Terus semua pada bilang, 'Oh, itu semua karena yang punya (stasiun TV) kan keturunan Chinese', yang punya enggak ngurusin kali yang beginian. Saya enggak disogok, dikasih saran pernah," terangnya.
Chef Juna kemudian menerangkan, tak ada jaminan juara MCI mudah diterima kerja di hotel bintang lima.
"Kalian selesai MasterChef, juara di MasterChef, datang ke hotel bintang lima daftar di kitchen diterima? Ya enggak," tegasnya.
| Duduk Perkara Kisruh Ruben Onsu dan Sarwendah Didatangi Debt Collector, Masih Beri Nafkah Rp200 Juta |
|
|---|
| Pendidikan Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen yang Bergelar Doktor, Angka Mahar Nikah Unik |
|
|---|
| Update Kasus Dugaan Penggelapan Uang Eks Karyawan Ashanty, Istri Anang Sudah Berikan Bukti Tambahan |
|
|---|
| Andre Rosiade Heran Azizah Salsha Kena Cancel Culture, Eks Mertua Pratama Arhan: Kok Diserang Terus? |
|
|---|
| Pesan Menyentuh Andre Taulany untuk Anak-anaknya Usai Resmi Bercerai, Nasib Hak Asuh Anak Terungkap |
|
|---|
