Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Marbot Masjid Kepergok Berduaan dengan Kekasihnya di Kamar, Awal Kisah dari Helaian Rambut

Mereka kepergok berduaan dan sudah melakukan perbuatan asusila bukan hanya sekali. Teman marbot semula curiga ada helaian rambut di kamar mandi

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar
Seorang marbot kepergok berduaan dengan wanita di kamar, teman sempat curiga ada rambut 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus marbot atau penjaga masjid di Padang, Sumatera Barat sembunyikan perempuan di kamarnya.

Kisah itu kemudian viral di media sosial.

Ternyata mereka kepergok berduaan dan sudah melakukan perbuatan asusila bukan hanya sekali.

Teman marbot semula curiga ada helaian rambut di kamar mandi dan sejumlah tempat.

Hingga akhirnya sadari aksi tersebut.

Baca juga: Kepergok Asusila di Toilet Masjid, Sejoli Remaja Kalang Kabut saat Digerebek, Warga Awalnya Curiga

Melalui postingan yang diunggah di akun media sosial @infounand, Minggu (10/12/2023), pria berinisial TKAH itu merupakan seorang mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Andalas (Unand).

Sedangkan, kekasihnya yang berinisial IA itu merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya yang tinggal di asrama universitas tersebut.

Berdasarkan keterangan dari unggahan tersebut, keduanya dipergoki warga pada Sabtu (9/12/2023) sekiranya pukul 18.21 WIB.

Salah satu saksi mata, Irfan curiga sejak dua minggu terakhir lantaran menemukan helaian rambut panjang di kamar mandi dalam kamar masjid tersebut.

Dan benar saja, saat irfan dan pengurus masjid memaksa masuk ke kamar TKAH, ia melihat IA bersembunyi di bawah tempat tidur.

Dalam unggahan tersebut juga terlihat IA tengah duduk menggunakan kaus dan celana hitam pendek berada di sebuah kamar.

Diduga, foto tersebut didapat usai terjadinya penggerebekan.

Rupanya, TKAH sudah tiga kali melakukan aksi tak senonohnya itu dengan IA.

Bahkan, ia pernah melakukan kejadian serupa di masjid lain.

Melalui postingan tersebut, IA dan TKAH dihadirkan bersama warga sekitar di masjid tersebut.

Salah seorang perempuan dalam video itu mengungkapkan pengakuan IA saat kepergok berduaan dengan TKAH.

“Nah dia bilang ‘orang tua saya sakit, saya dari keluarga broken home, jangan hubungi orang tua saya. Tangani (proses hukum) saja saya di sini nggak papa, yang penting orang tua saya tidak tahu’ nah itu kata-katanya, berarti dia takut sekali dengan orang tuanya kan,” ujar perempuan tersebut.

Kedua mahasiswa pun menunduk saat dihadirkan secara bersamaan dan disaksikan warga sekitar.

Rupanya, peristiwa tersebut terjadi di kamar masjid kawasan Puncak Jawa Gadut, Limau Manis, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (9/12/2023).

Terkait kejadian tersebut, Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi mengaku sangat prihatin.

Efa menyebut ini adalah ujian bagi integritas dan komitmen Unand terhadap nilai-nilai etika jika terbukti berita itu benar.

"Unand sudah memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menindak tindakan pelanggaran etika dan perilaku asusila," ujar Efa Yonedi, saat dihubungi, Senin (11/12/2023), dikutip dari TribunPadang.com.

Dikatakan Efa, Unand sedang menyelidiki kasus tersebut secara internal oleh Komite Etik.

Tangkapan layar saat TKAH (kiri), marbot sekaligus mahasiswa Unand dihadirkan bersama warga sekitar usai kepergok berduaan dengan IA (kanan) di sebuah kamar masjid kawasan Puncak Jawa Gadut, Limau Manis, Kota Padang pada Sabtu (9/12/2023).
Tangkapan layar saat TKAH (kiri), marbot sekaligus mahasiswa Unand dihadirkan bersama warga sekitar usai kepergok berduaan dengan IA (kanan) di sebuah kamar masjid kawasan Puncak Jawa Gadut, Limau Manis, Kota Padang pada Sabtu (9/12/2023). (Instagram)

Kedua mahasiswa dan orang tua mereka juga tengah dilakukan pemeriksaan oleh Komite Etik Unand.

"Unand menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak keras, jika terbukti melakukan perbuatan melanggar etika," kata Efa Yonnedi.

Kasus ini pun menjadi pembelajaran bagi pihak Unand.

Pihaknya pun akan memperkuat kebijakan dan langkah pencegahan agar kasus serupa tak terulang kembali.

"Pelatihan dan promosi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik di dalam kampus," katanya.

Ia menegaskan, bahwa tindakan asusila di Kampus Unand akan ditangani serius dan sesuai dengan hukum.

Kasus itu sama seperti yang terjadi di Kudus, Jawa Tengah.

Kepergok berbuat asusila di toilet masjid, pasangan sejoli langsung kalang kabut saat digerebek warga.

Pasalnya keduanya digerebek oleh warga usai kepergok melakukan hal tak senonoh.

Video penggerebekan dua sejoli ini pun viral di media sosial.

Seperti apa kejadiannya?

Baca juga: Kabar Terkini Perawat Pria di Puskesmas di Lamongan Berbuat Asusila, Pelaku Jadi Tersangka & Ditahan

Dalam video tersebut, memperlihatkan sepasang laki-laki asal Demak mengenakan jaket biru dongker.

Sementara perempuan asal Kudus yang mengenakan seragam Pramuka ditutupi jaket telah diamankan oleh Polsek Dawe di dalam mobil.

Kapolsek Dawe, Ipda Budianto mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu (15/10/2023) lalu.

"Terkait kejadian pada Minggu kemarin, ada anak-anak yang melakukan tindakan asusila.

Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, kemudian kami tindak lanjuti," ucapnya, Selasa (17/10/2023), melansir Tribun Banyumas.

Dari keterangannya, warga mencurigai adanya sejoli yang masuk ke dalam toilet masjid.

Lokasi toilet masjid berada di bawah bangunan tempat ibadah dan sedikit masuk ke ruangan.

Saat itu warga curiga dua orang tersebut tidak kunjung keluar dari toilet.

Warga pun masuk ke dalam toilet untuk mengecek kondisi.

"Didapati di kamar mandi berdua, karena itu tempat ibadah dan tidak mau ada kejadian yang tidak diinginkan (rusuh)."

"Kemudian dari Kepolisian yang lagi berpatroli langsung mengamankan," tuturnya.

Saat diamankan, para pelaku yang masih pelajar dibawa ke Polsek Dawe.

"Usai kami amankan, kami undang orang tua dan guru yang bersangkutan kemudian kami musyawarah bersama."

"Hasil kesepakatan bersama mereka akan dilakukan pembinaan di pondok pesantren," jelasnya.

Baca juga: Video Asusila Siswi SMA Disebar Mantan, Dilecehkan di Sekitar Sekolah TK, Bupati Desak Jangan Damai

Sebelumnya viral di media sosial sejoli live konten asusila hingga dapat saweran.

Pemeran live streaming konten asusila itu disebut warga Garut, Jawa Barat.

Polisi pun bereaksi soal live streaming konten asusila tersebut.

Bagaimana nasib pelaku?

Nasib Sejoli di Garut Live Konten Asusila hingga Disawer, Si Pria Bertato Girang: Banyak Orang Tajir
Sejoli di Garut live konten asusila hingga disawer, si pria bertato girang banyak orang tajir (Bigo Live)

Sejoli tersebut tertangkap layar video sedang melakukan adegan tak senonoh di aplikasi Bigo Live.

Tampak dalam video tersebut seorang laki-laki bertato dan perempuan berambut panjang, berpakaian hitam.

"Gelo kieu batur gelo edan, edan pisan nya (gila gini orang lain edan, edan banget ya)," ucap sang pemeran perempuan, dikutip dari Tribun Jabar.

Aksi kedua sejoli itu kemudian direspon oleh para penontonnya yang saat itu menyaksikan dengan memberikan saweran atau hadiah atas aksi mereka.

Baca juga: Butuh Uang, Anak di Bawah Umur Jual Video Asusila Sesama Jenis Lewat FB, Pembeli VIP Bayar Rp60 Ribu

Sang pemeran laki-laki kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya lantaran video siaran langsung mereka direspons banyak orang.

"Wih online, banyak orang tajir nih sekarang nih, tetap Bang Ziko online terima kasih, Kenzo terima kasih, Kadek Dana terima kasih, Yakuza VIP terima kasih juga."

"Saya ucapkan besar-besar banyak-banyak terima kasih kepada kalian semua yang sudah ngegift," ucap pemeran laki-laki kepada penontonnya.

Video asusila yang diduga diperankan oleh warga Garut tersebut kini tengah jadi perbincangan oleh sejumlah masyarakat Garut.

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas video asusila yang diduga diperankan oleh warga Garut tersebut.

"Monitor, kita lakukan penyelidikan dulu," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (20/9/2023).

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved