Detik-detik Penemuan Pria Bersimbah Darah di Jember, Tetangga Dengar Jeritan Minta Tolong, Takut

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Edy Sumanto (58), Warga Jember Jawa Timur yang ditemukan tewas bersimbah darah hingga kini masih dalam penyelidikan polisi, Rabu (13/12/2023)

Warga menemukan jasad korban tersebut didalam ruang ramu rumahnya  yang berada RT 01 RW 16 Lingkungan Gebang Poreng, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang Jember.

M Yusuf, tetangga korban mengaku mengatakan, hal itu diketahui mendengar orang meminta tolong dan mengabarkan adanya pria bersimbah darah.

"Ada yang minta tolong. Tapi saya tidak berani masuk (rumah korban), tapi saya lihat dari luar rumah kondisinya memang sudah bersimbah darah dan kaku," katanya.

Menurutnya, warga sebelumnya tidak ada yang curiga saat insiden tersebut. Sebab, tadi malam korban masih terlihat membonceng  istrinya menggunakan sepeda motor.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Jember Geger Penemuan Pria Bersimbah Darah di Dalam Rumah, Ini Hasil Olah TKP

"Selama ini kami tidak mendengar adanya suara gaduh (konflik rumah tangga). Tahunya tadi itu, pas ada ceceran darah di depan rumah korban," ujar Yusuf.

"Pas kejadian tadi, pintu rumah terbuka, sudah terlihat kayak gak ada (meninggal)," imbuh Yusuf.

Saat kejadian, kata dia, istri korban sedang keluar rumah untuk menjemput anaknya sekolah. Sehingga ketika terjadi insiden tersebut, tidak ada orang sama sekali.

"Istrinya saat itu, jemput anaknya sekolah. Itu baru datang, mungkin sudah ada sepuluh menitan," urainya.

Ayik,  warga sekitar menyatakan, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh Rizal teman dari anak korban.  Karena melihat cucuran darah saat melintas di rumah almarhum.

"Awalnya Rizal yang melihat ada ceceran darah, kemudian menyampaikan temuan ini ke warga, beberapa warga akhirnya melihat ke dalam rumah korban, diketahui korban sudah meninggal  dengan kondisi wajah penuh dengan darah," ulasnya.

Ayik menjelaskan bahwa korban selama ini tinggal bersama istri dan anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP.

"Istrinya sejak pagi meninggalkan rumah, untuk mengantarkan anaknya sekolah dan belum kembali, ini istrinya baru datang, ia sekarang didalam bersama polisi," urainya.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP. Abid Uais Al-Qarnin mengaku masih melakukan penyelidikan, dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan terhadap kematian korban," ujarnya.

Hasil pemeriksaan Sementara, kata dia, belum ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Namun penyelidikan ini masih perlu didalami lagi.

"Kami masih akan memeriksa saksi-saksi dan juga melakukan visum terhadap korban, guna mengungkap kasus ini," jlentrehnya.