Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pria Masukkan Rp 10 Juta ke Kardus Relawan Peduli Palestina di Jalan, Dijuluki Sultan Amuntai

Sosok pria masukkan Rp 10 juta ke kardus relawan penggalangan dana Palestina menjadi sorotan. Pria itu disebut-sebut sebagai Sultan Amuntai.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tangkapan Layar WhatsApp via BanjarmasinPost
Sosok Pria Masukkan Rp 10 Juta ke Kardus Relawan Peduli Palestina di Jalan, Dijuluki Sultan Amuntai 

Survei ini melibatkan 1.231 orang di Tepi Barat Gaza dengan margin of error mencapai 4 persen.

Survei ini dilakukan tatap muka terhadap 481 responden saat gencatan senjata.

57 persen responden Gaza dan 82 responden di Tepi Barat percaya tindakan Hamas menyerang Israel di bulan Oktober lalu bukanlah kejahatan perang.

Warga mempercayai bahwa Hamas bertindak untuk Yerusalem dari ekstrimis Yahudi.

Hanya 10 persen yang menganggap Hamas telah melakukan kejahatan perang.

Sebagian besar juga mengaku tidak melihat video yang diduga menampilkan anggota Hamas melakukan tindak kejahatan.

Shikaki mengatakan 88 persen responden ingin agar Abbas mengundurkan diri. Jumlah ini naik 10 persen dibandingkan dengan tiga bulan lalu.

Adapun dalam waktu yang sama ada 44 persen responden di Tepi Barat yang mengaku mendukung Hamas.

Padahal, pada bulan September lalu jumlahnya hanya 12 persen.

Hasil survei itu memperlihatkan adanya rasa frustrasi dalam diri warga Palestina terhadap masyarakat internasional, terutama AS, negara-negara Eropa, dan bahkan PBB.

“Level anti-Amerikanisme dan anti-Westernisme di antara warga Palestina sangat besar karena posisi yang mereka ambil dalam hal hukum kemanusiaan internasional dan peristiwa yang sedang terjadi di Gaza.

Baca juga: Tarik Sumbangan Rp1,6 Juta untuk Beli Mobil, Komite SMPN 1 Ponorogo Sebut Penting Buat Mobilitas

Situasi ini kemudian membuat Israel dan Pemerintah AS makin sulit menentutkan rencana pasca perang.

Sejumlah pihak juga mempertanyakan motif Israel membasmi habis Hamas serta kemampuan mereka untuk berkuasa.

Sementara itu, AS terus menekan PA untuk memerintah dan mengambil kuasa penuh di Tepi Barat.

Dilansir Tribunnews.com, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak peran apa pun dari PA di Gaza.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved