Berita Tulungagung
Yayasan Yabhysa Tulungagung Dorong Pemerintah Desa Ikut Serta Tangani Pasien TBC
Yabhysa Cabang Tulungagung mendorong pemerintah desa untuk ikut peduli dengan penanganan pasien tuberkulosis (TBC).
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) Cabang Tulungagung, mendorong pemerintah desa untuk ikut peduli dengan penanganan pasien tuberkulosis (TBC).
Menurut Ketua Yabhysa Cabang Tulungagung, Cut Mala Hayati Anshari, saat ini hanya beberapa desa di Kabupaten Tulungagung yang punya kepedulian pada upaya penanggulangan TBC.
Salah satu indikatornya adalah pemdes belum memprioritaskan kader TBC menjadi salah satu kegiatan yang masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes).
“Selama ini banyak kader TBC yang tidak bisa melakukan penyuluhan di desa, karena tidak ada dukungan dari desa. Sosialisasi hanya dari puskesmas saja,” ungkap Mala, Jumat (15/12/2023).
Lanjut Mala, Yabhysa berharap sosialisasi di desa bukan hanya tentang narkoba atau stunting, namun juga penanggulangan penyakit menular, salah satunya TBC.
Pemdes juga diharapkan ikut membantu pasien TBC yang ada di wilayahnya, sebab secara sosial dan ekonomi mereka terganggu.
Pemdes bisa memberikan bantuan nutrisi untuk pasien untuk menunjang proses penyembuhannya.
Layanan pasien pengantaran pasien TBC untuk kontrol ke rumah sakit atau puskesmas juga sangat membantu.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) diharapkan bisa menggerakkan kades yang selama ini belum peduli TBC.
Dengan kepedulian desa-desa, maka tahun 2024 kegiatan penanggulangan TBC bisa menjadi satu fokus perencanaan yang diutamakan.
“Salah satunya untuk mensukseskan program pemerintah yang sudah dibuatkan Peraturan Presiden juga oleh presiden kita, agar ke depannya program penanganan TBC ini bisa lancar,” tegas Mala.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Kabupaten Malang Terduga Tuberkulosis, Tingkat Pengobatan TBC Masih Rendah
Yabhysa mempunyai 60 kader yang ada di bawah 32 puskesmas, bergabung menjadi bagian kader TBC di bawah puskesmas.
Satu kader Yabhysa bisa melayani seluruh desa yang ada di bawah pengampuan puskesmas.
Selama ini kendala yang paling banyak dihadapi adalah penolakan masyarakat.
Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera
Tulungagung
TBC
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.