Istri Habib Rizieq Meninggal Dunia, Pimpinan FPI Sempat Minta Doa, Tak Datang saat Munajat 212

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Kabar duka Syarifah Fadlun Istri Habib Rizieq Meninggal Dunia pada Sabtu (16/12/2023). 

Hal inilah yang membuat pimpinan FPI Habib Rizieq tak bisa hadir pada saat Munajat 212. 

Dikarenakan saat itu Habib Rizieq sedang menjaga sang istri di rumah sakit hingga menghembuskan nafas terakhirnya. 

Tim Bantuan Hukum sekaligus Juru Bicara (Jubir) Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar membenarkan bahwa sang istri dari Habib Rizieq menghembuskan nafas terakhirnya sore tadi. 

"Iya benar (istri Habib Rizieq Shihab meninggal dunia)" kata Tim Bantuan Hukum sekaligus Juru Bicara (Jubir) Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar saat dihubungi, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Sosok Syarifah Fadlun Yahya, Istri Habib Rizieq Shihab Meninggal, Wanita Keturunan Nabi Muhammad

Dikabarkan bahwa istri Habib Rizieq alami sakit.

Sebelumnya, pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI), Rizieq Shihab meminta maaf karena tidak bisa hadir dalam acara Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023) pagi.

Rizieq mengatakan dirinya saat ini masih menjaga istrinya yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.

"Saya Al Fakir Muhammad Rizieq Shihab, memohon berjuta maaf, berhalangan hadir karena harus menjaga istri yang masih terbaring di rumah sakit sejak beberapa waktu yang lalu," kata Rizieq dalam sambutannya yang dibacakan Ketua SC Munajat Kubro Muhammad Bin Husein Al Atthas.

Rizieq meminta doa kepada massa yang hadir agar istrinya cepat diberikan kesembuhan dari penyakitnya.

"Doakan lah agar Allah SWT menyembuhkan dengan sebaik-baiknya penyembuhan. Amin Ya Rabbal Alamin," pintanya.

Keturunan Nabi Muhammad

Syarifah Fadhlun Yahya memiliki nama lengkap Asy-syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Hasan Ibnul Habib Al Mufthi Usman bin Yahya.

Adapun gelar Syarifah yang disematkan pada nama istri Rizieq Shihab itu bukan sembarang nama.

Nama itu merupakan gelar yang diberikan kepada wanita keturunan Nabi Muhammad SAW dan dari pihak Hasan bin Ali.