Anies Bangga Cak Imin Disebut Mahfud MD Lawan Terberat Debat, Sindir Soal Cawapres 'Muncul Mendadak'

TRIBUNJATIM.COM - Anies langsung bangga saat Mahfud MD sebut Cak Imin adalah lawan terberat dalam debat cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Padahal debat cawapres Pilpres 2024 selain diikuti Mahfud MD dan Cak Imin, masih ada Gibran Rakabuming.

Akan tetapi Mahfud MD menyebut, hanya Cak Imin yang menjadi lawan debat terberatnya.

Anies pun merasa bangga dan menyindir soal cawapres 'yang muncul mendadak'.

Sebelumnya cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menilai bahwa semua lawan dalam debat cawapres, sama-sama berat.

Hal ini disampaikan Mahfud MD saat dimintai tanggapan atas pernyataan tim pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar yang menyinggung lawan berat mereka adalah Mahfud MD.

Namun sebelum menjawab dua kandidat yang menjadi lawan berat, Mahfud MD lebih dulu mengakui bahwa lawan beratnya adalah Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Lawan paling berat saya ya Cak Imin, sama, itu saja," kata Mahfud MD saat ditemui di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Sementara itu Gibran Rakabuming mengaku tidak ada yang ditakuti dalam debat cawapres Pilpres 2024 mendatang.

"Endak, enggak ada (yang ditakuti)," kata Gibran Rakabuming kepada wartawan sebelum meninggalkan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/12/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi ini menanggapi santai dirinya diremehkan di antara cawapres lainnya.

"Ya enggak apa-apa (diremehkan)," terang Gibran Rakabuming yang menjabat Wali Kota Solo.

Anies sendiri menganggap Cak Imin sebagai cawapres yang memiliki kompetensi dan perjalanan politik lengkap.

"Gus Imin itu adalah cawapres yang memiliki kompetensi dan cawapres yang bukan muncul mendadak," kata Anies.

Baca juga: Arti Kata Ndasmu Etik, Bahasa Jawa yang Diucapkan Prabowo, Murni Bercanda atau Sindiran untuk Anies?

"Tapi cawapres yang sudah menjadi bagian dari perjuangan sejak muda," imbuhnya.

"Jadi ketika beliau muda, aktif di mahasiswa. Jadi ketua pergerakan mahasiswa Islam Indonesia, ketua nasional pula," beber Anies.

"Walaupun beliau berasal dari keluarga yang sangat dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama, tapi beliau tidak lompat, mendadak langsung posisinya tinggi," ucapnya.

"Beliau berjuang dari bawah sejak mahasiswa sampai sekarang," tambah Anies, melansir Tribun Jateng.

Dengan perjalanan panjang tersebut, Anies menilai, cawapresnya sudah teruji menjawab berbagai persoalan yang ditanya dalam sesi debat.

Ia pun mengaku bangga berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

"Terujinya oleh siapa? Oleh waktu, oleh tantangan, dengan keuletan yang dilewatinya, jadi saya bangga sekali dengan pasangan saya, Gus Imin," kata Anies.

"Saya tidak ada keraguan sedikitpun bahwa Gus Imin akan nanti dipandang oleh publik sebagaimana perjalanannya selama ini," imbuh Anies.

PDIP juga mengaku percaya diri Mahfud MD akan unggul dalam debat cawapres yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023) mendatang.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yakin jika semua tak lepas dari pengalaman Mahfud MD selama terjun di politik.

Hasto mengatakan, Mahfud MD adalah sosok dosen yang memiliki pengalaman di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Bahkan, kata dia, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam tersebut sudah terbiasa berdebat dengan anggota DPR RI.

"Sudah biasa dibombardir oleh DPR, beliau (Mahfud MD) tetap tenang," kata Hasto saat mengunjungi Pasar Jaten Kampung Jawi, Kota Semarang, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Persiapan Debat Cawapres 2024: Gibran Akui Siap, Cak Imin Perdalam Visi Misi, Mahfud MD Santai

Berdasarkan pengalaman Mahfud MD, Hasto meyakini mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut bakal unggul.

"Sehingga dengan kekayaan pengalaman dari Prof Mahfud, kami meyakini bahwa Prof Mahfud akan memiliki daya unggul," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Apalagi, menurut Hasto, berbicara tentang kesejahteraan rakyat termasuk ekonomi digital sekalipun hingga green economy, Mahfud MD telah menguasainya.

"Kemudian kebijakan-kebijakan berdasarkan bagaimana mendayagunakan APBN untuk kepentingan rakyat Prof. Mahfud itu sudah pakarnya," ungkapnya.

Karenanya, dia menyebut Mahfud MD akan menampilkan sesuatu gagasan yang menarik dalam debat nanti.

"Yang genuine sesuai dengan karakter Prof Mahfud yang tidak dibuat-buat," tutur Hasto.

Hasto menambahkan, pihaknya juga sudah mendapatkan masukan dari beberapa menteri terkait materi debat nanti.

"Jadi kami persiapannya sudah dilakukan dengan baik, bahkan sudah mendapatkan masukan juga dari beberapa menteri."

"Sehingga ini akan menampilkan gagasan yang paling original tapi visioner dan menjawab kebutuhan rakyat," katanya.