Berita Viral
Reaksi Camat Parungpanjang usai Ibu Anak Tewas Ditabrak Truk Tambang, Bupati Digeruduk, Warga Murka
Beginilah reaksi camat Parungpanjang usai ibu dan anak tewas ditabrak oleh truk tambang, para pejabat daerah digeruduk warga murka termasuk Bupati.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap reaksi camat dan bupati yang disoroti setelah sebuah kecelakaan terjadi.
Camat Parungpanjang dan Bupati di wilayah setempat disoroti usai insiden terjadi.
Sebuah insiden kecelakaan terjadi dan menewaskan seorang ibu dan anak.
Akibat kecelakaan itu, dua warga Kecamatan Parungpanjang meninggal dunia.
Ibu dan anak warga Parungpanjang jadi korban kecelakaan truk tambang pada Minggu (18/12/2023).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sudamanik, Kampung Rewod, Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Dalam insiden itu, dua orang meninggal dunia di tempat.
Kedua korban adalah Isnawati (34) dan anaknya yang berusia 10 tahun.
Banyak warga yang menyoroti kondisi jalanan hingga aktivitas truk tambang yang diketahui ugal-ugalan.
Setelah insiden tersebut kini akhirnya mulai disoroti para pejabat daerah setempat.
Baca juga: Suami Istri Tahan Tawa Jadi Pengantin Baru Lagi, Gantikan Adik-Ipar, Anak Nangis saat Temu Manten
Video ibu dan anak tertimpa truk tambang ini pun viral di media sosial.
Imbasnya, banyak netizen yang menyalahkan bahkan memaki Camat Parungpanjang Icang Aliudin.
Seperti dipantau Tribun Jatim dari TribunnewsBogor.com, Camat Parungpanjang Icang Aliudin tak memberikan reaksi lebih terhadap apa yang terjadi.
Camat Parungpanjang tersebut malah memutuskan untuk menutup kolom komentarnya.

Di akun Instagramnya, ic4nk_4liudin_, Pak Camat sempat berbalas komentar dengan warganet soal konfliknya dengan Bro Ron atau Ronald A Sinaga.
Meski menutup komentar di beberapa postingan awal, namun ia masih menyisakan fotonya untuk dikomentari.
Namun pada Senin (18/12/2023) pagi ini, Icang menutup komentar yang sebelumnya ia buka.
Ada beberapa foto yang masih bisa dikomentari, namun belum banyak.
Baca juga: Meski Lelah, Laura Basuki Punya Kebiasaan Sebelum Tidur yang Wajib Dilakukan, Bangun Juga Sama
Isinya yakni makian netizen terhadap Icang Aliudin.
"Nyawa udah melayang lagi tuhh pak," tulis akun netizen.
"Butuh berapa nyawa lagi lu kumis," tulis netizen lainnya.
"Heh kumis, lu tu pejabat publik bukan raja, tuan lu ya masyarakat2 lu yg lg dizolimi ini, bukan atasan lu, gitu aja masa gk paham sih," ungkap lainnya.
Baca juga: Dulu Satu Keluarga Rasakan Sakit Parah, saat Gali Tanah Temukan Benda Mistis Aneh: Ramalan Kematian?
Tampaknya, hal tersebut juga berlaku bagi Bupati daerah setempat.
Tak cuma Icang Aliudin, Bupati Bogor, Iwan Setiawan juga turut jadi sasaran kemarahan warga Kabupaten Bogor.
Terlebih di hari yang sama dengan momen kecelakaan kemarin, Iwan Setiawan tampak mengunggah postingan yang tak ada kaitannya dengan insiden tewasnya ibu dan anak.
Mengetahui hal tersebut, warga pun turut membanjiri unggahan Iwan dengan umpatan dan kekecewaan.

Warga terlihat murka dan begitu mengungkapkan kekecewaannya.
"Turut Berdukacita Atas Matinya Hati Nurani Bupati Bogor,"
"Punten eta pak aya kecelakaan deui truk bermuatan nimpa ibu + anak dimotor, dijalan sudamanik, coba pak tingali, maenya meuni teu aya pedulina pisan ka rakyat (permisi pak, itu ada kecelakaan lagi truk bermuatan nimpa ibu dan anak di motor, di jalan sudamanik, coba pak lihat, seperti tidak peduli ke rakyat),"
"Parung panjang sedang berduka pak.. tolong lihat dan dengar resapi dalam hati bapak pak,"
"Mengundurkan diri aja pak ,ngurus satu kecamatan aja gabecus,"
"Mending mundur pak kalo emng gabisa cari jalan solusinya untuk warga parung panjang,"
Baca juga: Kakek Ngotot Presiden Indonesia Masih Soekarno, Ngaku Tak Pernah Ikut Pemilu Lagi: Belum Ganti
Kasus tewasnya ibu dan anak akibat tertimpa truk di Parungpanjang sontak membuat warga Kabupaten Bogor murka.
Terlebih pasca-insiden memilukan itu, kondisi jalanan di Parungpanjang tak seperti yang diharapkan.
Bukannya dijaga ketat agar truk bermuatan besar tak lewat di jalanan rusak tersebut, kondisi sebaliknya justru terjadi.
Beberapa jam usai kecelakaan terjadi, truk-truk besar justru kian gencar melewati wilayah insiden.
Melihat hal tersebut, warga Parungpanjang pun murka.
"Gilak baru tadi sore ada yang meninggal truk tetap beroperasi di luar jadwal. Ke mana pasukan dishub yang harusnya jaga dan mengawasi. Tolonglah kami warga parung panjang ini pak," ujar seorang warga dalam unggahan akun gruudyfank.
Caleg dan pemerhati Parungpanjang, Ronald A Sinaga pun turut miris melihat fenomena jalanan yang kembali ramai usai kecelakaan.
Baca juga: Tangis Denise Chariesta Dihina soal Video Menyusui, Ngaku Sudah Disensor, Curhat ASI Seret: Puas Lo
Pria yang karib disapa Bro Ron itu lantas menyoroti peran Camat Parungpanjang, Icang Aliudin dalam kasus tersebut.
Bro Ron juga mempertanyakan andil dari Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
"Ada apa di Parung Panjang? Ada apa di Kabupaten Bogor? Sakti sekali penguasa di sana," kata Bro Ron.
Untuk diketahui, sebelum kecelakaan terjadi di jalanan Parungpanjang, pemerintah daerah nyatanya telah membuat aturan.
Sebelumnya diwartakan, operasional truk tambang di jalanan umum Parungpanjang sudah sejak lama dikeluhkan warga.

Sementara itu diketahui kronologi terjadinya kecelakaan itu hingga menewaskan ibu dan anak dan menjadi sasaran amuk warganet di media sosial.
Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk tronton pengangkut tambang terjadi di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) pukul 15.30 WIB, seperti Tribun Jatim dari TribunnewsBogor.com
Akibatnya, pengendara motor tertimpa truk tersebut dan dua orang tewas di lokasi kejadian.
Kedua korban merupakan ibu dan anaknya.
"Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang pengendara motor yang berboncengan meninggal dunia di tempat," kata Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Minggu.
Suharto menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dua truk tersebut datang secara bersamaan dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang.
Baca juga: Terjawab Langkah Umi Pipik Minta Adiba dan Egy Angkat Kaki dari Rumahnya, Prinsip Dipegang
Ketika di pertigaan, truk tronton dengan nomor polisi B9903PYT berbarengan dengan truk colt diesel bernomor polisi B9561FPA berbelok kencang membanting stir.
Sesampainya di tempat kejadian, seorang pengendara motor bernama Isnawati (34) sedang melintas di jalan tersebut.
Seketika truk terbalik lalu menimpa pengendara motor yang berboncengan tersebut.
Alhasil kecelakaan lalu lintas tak dapat terhindarkan.
Atas kejadian tersebut, pengendara motor tewas tertimpa truk tronton pengangkut tambang tersebut.
Pihaknya memastikan bahwa para korban sudah dalam penanganan pihak rumah sakit.
Sementara kendaraan korban mengalami kerusakan.
Kini, insiden tabrakan beruntun itu sedang diselidiki lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas Polsek Parung Panjang.
"Kejadian kecelakaan antara dua truk tronton dan satu sepeda motor, sudah ditangani melalui olah TKP dan korban sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan sopir truk sudah diamankan di polsek," jelasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Camat Parungpanjang
Ibu dan anak warga Parungpanjang
Jalan Raya Sudamanik
Icang Aliudin
kecelakaan truk tambang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Sehari Dapat Rp 30 Ribu, Buruh Pabrik Bingung Cari Rp 200 Juta Demi Tebus Anak yang Disekap di China |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Beri Salam Tutut Soeharto usai Gugatan Dicabut, Ternyata soal Larangan Keluar Negeri |
![]() |
---|
Penyebab Bangunan Kecil di Tengah Sawah Habiskan Anggaran Rp 112 Juta, Dinas Pertanian: Produktif |
![]() |
---|
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.