Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hadiah Bu Guru Muslim dari Pj Bupati Pasuruan usai Rela Digaji Rp 300 Ribu, Bak Dapat Karma Baik

Bu guru muslim bernama Wiwin akhirnya mendapat banyak rejeki setelah prestasi dan dedikasinya viral dibicarakan di media sosial.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, Surya.co.id
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto (kiri) dan Bu Guru Muslim Wiwin yang viral karena prestasinya (kanan) 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah ternyata hadiah untuk Bu Guru Muslim bernama Wiwin dari Pj Bupati Pasuruan.

Bu Wiwin viral setelah rela digaji Rp 300 ribu dan mengajar di sekolah yang berbeda keyakinan dengannya.

Bu Wiwin melihat perbedaan tersebut bukan sebagai halangan dirinya mengabdi pada institusi pendidikan.

Bahkan, Bu Guru Muslim ini dikenal sebagai guru berprestasi dan sangat amanah.

Hal itu karena dedikasinya yang tinggi tak mengeluh meskipun hanya digaji Rp 300 ribu.

Bak dapat karma baik, rezeki nomplok terus menghampiri Wiwin Dwi Jayanti, guru muslim di SMA Kristen Bhaitani yang rela lepas gaji Rp 8 juta.

Terbaru, Wiwin akan mendapat penghargaan dari Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.

Andriyanto telah mendengar cerita guru muslim yang mengajar di SMA Kristen tersebut.

Termasuk mendengar perjalanan Wiwin dari awal sampai pada titik ini.

Andriyanto menyampaikan terima kasih kepada Wiwin, yang mampu membantu mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan dalam olimpiade sains yang diikuti oleh guru di seluruh Indonesia tersebut.

Baca juga: Modus Mengobati Dukun di Banyuwangi Cabuli Teman Anak Tiri, Sebut Ada Cacing Pita di Tubuh Korban

“Insya Allah, nanti di momen kenegaraan, mbak Wiwin ini perlu dibuatkan sebuah penghargaan atas prestasinya. Sehingga, penghargaan itu ada alasan dan dasarnya, bukan hanya sekadar penghargaan biasa,” katanya.

Andriyanto juga memotivasi Wiwin untuk terus berkarya dan berprestasi untuk Kabupaten Pasuruan.

Ia juga sangat salut dan mengagumi perjuangan Wiwin untuk sekolah, termasuk meluangkan waktu untuk mengajar di SMA Kristen.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Sugiarto mengatakan, dalam dunia pendidikan itu tidak terlepas dari peran guru.

Sosok Bu Wiwin yang viral karena mengajar di sekolah Kristen dan dibayar cuma Rp 300 ribu
Sosok Bu Wiwin yang viral karena mengajar di sekolah Kristen dan dibayar cuma Rp 300 ribu (Surya.co.id)

Nah, ini ada guru yang berprestasi, maka perlu diapresiasi.

“Pemkab wajib hadir untuk memberikan apresiasi, karena Wiwin berhasil dan mampu berkualitas dan bagus. Dia sendiri memiliki kualitas dan kecerdasan yang luar biasa, maka ini perlu diapresiasi,” tutup Sugiarto.

Sebelumnya, kisah Wiwin yang rela melepas gaji Rp 8 juta dan memilih jadi guru di SMA Kristen Bhaitani ramai jadi sorotan.

Guru berprestasi itu ikhlas cuma digaji tak lebih dari Rp 300 ribu.

Baca juga: Alasan 4 Brand Putus Kontrak Kerja dengan Dewa Eka P, Eks Suami Wiwin Supiyah Minta Tak Difitnah

Selain itu, perjuangan Wiwin hingga di titik sekarang juga tak kalah bikin terenyuh.

Kisah Wiwin ini viral di media sosial dan ramai diberitakan.

Bahkan menurut info terbaru yang didapat SURYA.co.id, kisah Wiwin ini membuat orang Singapura terenyuh.

Orang Singapura tersebut ingin bertemu dengan Wiwin dan menawarinya beasiswa.

Tak cuma itu, Wiwin juga mendapat apresiasi dari Pj Bupati Pasuruan Andriyanto.

Apresiasi tersebut diberikan atas prestasi Wiwin yang berhasil maraih medali emas dalam ajang Sains Merdeka Indonesia 2023.

Baca juga: Bu Guru Wiwin Ikhlas Ngajar Cuma Dibayar Rp300 Ribu, Puas Lepas Gaji Rp 8 Juta dan Profesi Mentereng

Dulunya, Bu Guru Wiwin pernah memiliki profesi yang sangat bergengsi.

Sebelum menjadi seorang guru yang mengajar di sekolah Kristen, Bu Wiwin dikenal sebagai anggota atau pegawai di BRIN.

Di tempat bekerja sebelumnya yang memang mentereng, Wiwin bisa mendapat gaji antara Rp 4 juta sampai Rp 8 juta per bulan.

Sosok Bu Guru Wiwin yang rela dibayar cuma Rp 300 ribu meski dulunya punya profesi mentereng gaji Rp 8 juta
Sosok Bu Guru Wiwin yang rela dibayar cuma Rp 300 ribu meski dulunya punya profesi mentereng gaji Rp 8 juta (Surya, Tribun-Medan.com)

Di SMA Kristen Baithani ini, Wiwin hanya mendapatkan tidak lebih dari Rp 300.000, namun ia lebih memilih mengabdi sebagai pendidik.

“Saya ingin berbakti dan berdedikasi untuk sekolah ini."

"Makanya, penghargaan ini untuk sekolah ini."

"Saya bangga bisa ikut memberikan akses pendidikan tanpa membedakan latar belakang mereka,” ungkapnya.

Baca juga: Kepergian Guru SD yang Bunuh Diri dengan Istri dan Anak Meninggalkan Luka Mendalam, Dikira Hoax

Sementara Kepala Sekolah SMA Kristen Baithani, Dedi Hariyati menyampaikan terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh mantan muridnya yang disebutnya sangat luar biasa ini.

Pihaknya mengaku bangga atas prestasi mantan murid yang saat ini jadi guru.

“Di sekolah ini kami memang menampung bukan hanya siswa Kristen saja, ada Muslim, dan juga Hindu."

"Mereka kami beri kesempatan sekolah, kami berikan akses pendidikan yang sama, tidak dibedakan,” urainya.

Baca juga: Motif Sebenarnya Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Polisi Cari 1 Benda ini Demi Perkuat Bukti

Diketahui, guru muslimah bernama Wiwin Dwi Jayanti ramai jadi sorotan karena melepas gaji Rp 8 juta dan memilih mengajar di SMA Kristen Bhaitani.

Wiwin melepas karier yang menjanjikan di depannya dan memilih menerjuni dunia pendidikan di sekolah yang menaunginya sejak kecil, yaitu SMA Kristen Bhaitani.

Padahal, lulusan S2 Universitas Muhammadiyah jurusan Kimia murni itu cuma digaji tidak lebih dari Rp 300.000 di sana.

Lantas, seperti apa profil SMA Kristen Bhaitani tempat Wiwin mengajar?

Melansir dari laman dapo.kemdikbud.go.id, SMA Kristen Bhaitani berlokasi di JL. RAYA PUTUK - NONGKOJAJAR, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Sekolah tersebut saat ini memiliki 7 guru, 6 tendik, 13 PTK dan 29 PD.

Fasilitas sekolah ini memiliki 3 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 ruang ibadah, 1 ruang TU, dan beberapa ruangan lain.

SMA Kristen Bhaitani terakreditasi B.

Diketahui, Wiwin Dwi Jayanti, menjadi sedikit anomali di dunia pendidikan.

Guru di SMA Kristen Bhaitani, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan ini menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Guru yang juga seorang Muslimah itu baru meraih medali emas dalam ajang Sains Merdeka Indonesia 2023.

Wiwin menjadi juara pertama kejuaraan sains antar guru se-Indonesia dalam kompetisi yang digelar oleh National Science and Social Competition (NSSC) Divua Cahaya Prestasi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Motif Guru SD Bunuh Diri Sekeluarga di Malang, Teriakan Anak Korban Kuak Kronologi Sebenarnya: Syok

Disebut anomali, karena setelah raihan prestasi dalam pendidikan dan karier yang menjanjikan di depannya, Wiwin lebih memilih menerjuni dunia pendidikan di sekolah yang menaunginya sejak kecil, yaitu SMA Kristen Bhaitani.

Kepada SURYA, Wiwin mengaku bangga bisa menorehkan prestasi yang luar biasa.

Menurutnya, penghargaan di Sains Merdeka dipersembahkan untuk sekolah yang telah memberinya kesempatan untuk mengajar sampai saat ini.

“Saya tidak menyangka menjadi juara. Ini pertama kalinya ikut olimpiade antar guru se-Indonesia. Alhamdulillah bisa juara pertama, meski persiapannya terbatas,” ungkap Wiwin, Senin (11/12/2023).

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved