Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Masdi Mendadak Jadi Miliarder usai Jual Sawah, Diganti PT Pertamina Rp 1,1 Miliar, Warga Kecipratan

Masdi seorang pria Bekasi mendadak jadi miliarder usai menjual sawahnya, lahannya itu diganti PT Pertamina sampai sebesar Rp 1,1 M.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Masdi seorang pria Bekasi yang jadi miliarder setelah jual sawah ke PT Pertamina 

Sang pemilik lahan mengakui, PT Pertamina bisa membeli lahan milik warga karena adanya musyawarah yang sebelumnya telah dilakukan bersama.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, PT Pertamina sudah menemukan sumber migas di Kampung Bulag sejak 10 tahun lalu.

"Sudah (diketahui) hampir 10 tahun, ada seperti dibom gitu, dimasukkan dinamit (ke dalam tanah). Itu saya masih garap (sawah)," ujar Masdi.

Baca juga: Nasib Alumni MasterChef Indonesia Dulu Dapat Nilai 0 dari Chef Renatta di Final, Karier Kini Berubah

Akibat adanya ledakan itu, beberapa rumah warga sempat mengalami keretakan.

Sehingga PT Pertamina memberikan kompensasi senilai Rp 300.000 per kepala keluarga (KK).

Sementara itu dilansir dari laman TribunBanten.com, PT Pertamina melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa, berhasil menemukan dua titik lokasi sumber migas baru.

Penemuan tersebut merupakan hasil dari upaya pengeboran dua sumur eksplorasi yang berada di Kabupaten Indramayu dan di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Ayah Ammar Zoni Tak Tahu Putranya Ditangkap karena Narkoba Lagi? Keluarga Tutupi: Biar Tidak Drop

Sementara itu, warga lain tampak masih khawatir dengan adanya penemuan sumber migas tersebut.

Hal itu karena penemuan sumber migas ini menjadi titik awal terjadinya beberapa kondisi perubahan pada lahan.

Warga Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, khawatir dengan adanya sumber minyak dan gas (migas) yang baru ditemukan.

Ketua RT 02 RW 02 Desa Sukawijaya Kholid Sofyan Hadi menuturkan, saat ini, getaran dari pengeboran masih terasa dan terdengar bising.

PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa menemukan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kacamatan Tambelan, Kabupaten Bekasi
PT Pertamina (Persero) melalui subholding upstream PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa menemukan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kacamatan Tambelan, Kabupaten Bekasi (Kompas.com)

"Masih (khawatir), itu kan pas pengeboran berisik, dari mobilisasi mobil itu getarannya terasa karena jalan kami memang bukan kapasitas buat mobil truk-truk," ujar Kholid saat ditemui di Desa Sukawijaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/12/2023).

Selain itu, kata Kholid, asap kehitaman kerap muncul akibat bekas pembakaran.

"Terus sempat pas ada pembakaran asapnya lumayan hitam ya. Walaupun enggak mengarah ke kampung lah ibaratnya, angin kan enggak punya KTP," kata dia.

Sebagai ketua rukun tetangga, Kholid memikirkan dampak panjang penemuan sumber migas baru itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved