Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Odong odong Tertabrak KA di Malang

Nasib Sopir Odong-odong Ditabrak Kereta Api, Niat Hendak Cari Nafkah Berujung Nestapa, Terjepit

Nasib Sopir Odong-odong yang Ditabrak Kereta Api, Niat Hendak Cari Nafkah Berujung Nestapa, tewas dalam kondisi Terjepit

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah
petugas kepolisian meninjau laka lantas KA vs odong-odong di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepala Desa Panggungrejo, Mochamad Herul membenarkan bahwa pada saat kecelakaan kereta api (KA) dengan mobil odong-odong tidak ada relawan yang menjaga perlintasan sebidang dengan palang pintu. 

"Palang pintu ini bantuan dari Polres malang, nah yang jaga ini sifatnya relawan. Pas waktu kejadian relawannya tidak ada karena ada keperluan," ungkap Herul kepada Suryamalang.com. 

Herul menyebutkan, palang pintu tersebut telah terpasang sejak tiga bulan lalu. Namun, untuk penjagaannya dilakukan oleh relawan yang berasal dari warga setempat. 

"Karena bersifar relawan maka, maka orang yang menjaga mendapatkan uang dari orang-orang yang melintas ini," sambungnya. 

Dengan adanya kejadian kecelakaan ini, ke depannya Heru akan merekrut penjaga palang pintu yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Odong-odong Tertabrak KA di Malang, Terseret hingga 100 Meter, Kondisi Sopir Pilu

"Saat ini kami masih menata terkait dengan petugas relawannya," tuturnya.

Sementara itu, Herul menambahkan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai penarik odong-odong.

Kemudian, pada saat kecelakaan korban baru saja hendak berangkat untuk keliling. 

"Beliau memang aktivitasnya bekerja sebagai sopir odong-odong, saat kejadian ia mau berangkat kerja," tukasnya.

Terjadi kecelakaan KA vs odong-odong di perlintasan KA sebidang dengan palang pintu di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (24/12/2023).

Akibatnya, Liswanto (58) warga setempat yang merupakan sopir odong-odong meninggal dunia di tempat kejadian perkara. 

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 08.00 WIB. Sedangkan sekira pukul 11.45 WIB odong-odong baru saja diangkat dengan mobil derek.

Tupi, warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian mengaku kaget saat mendengar suara tabrakan tersebut.

Memang, rumah Tupi berhadapan langsung dengan rel. 

"Pas itu saya sedang menjemur kasur, habis itu saya masuk ke dalam rumah. Baru juga duduk sebentar langsung dengar suara bruaaakk," ujar Tupi kepada Tribun Jatim Network. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved