Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pria Tak Bersalah Dipenjara 48 Tahun Lalu Dapat Ganti Rp 2,7 M, Pilu Kini Sakit Kanker setelah Bebas

Seorang pria tak bersalah dipenjara 48 tahun lamanya. Ia baru dibebaskan dari tuduhan di umur 71 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via Grid.ID
ILUSTRASI: Pria Tak Bersalah Dipenjara 48 Tahun Lalu Dapat Ganti Rp 2,7 M, Pilu Kini Sakit Kanker setelah Bebas 

Simmons kemudian mengajukan apa yang dikenal sebagai pernyataan tidak bersalah, dan hakim negara bagian Oklahoma, Amy Palumbo, mengabulkannya.

Baca juga: Nasib Pria Dipenjara Hampir 18 Tahun Padahal Tak Bersalah, Dapat Kompensasi Rp44 M, Keluarga Lega

Sebelumnya, seorang pria AS secara resmi dinyatakan tidak bersalah setelah menjalani 24 tahun penjara karena kejahatan yang tidak pernah dilakukannya.

Pria bernama Montoyae Dontae Sharpe tersebut mendapatkan grasi dari Gubernur North Carolina Roy Cooper pada Jumat (12/11/2021).

Sharpe awalnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dalam transaksi narkoba yang dilaporkan beberapa tahun lalu. 

“Saya telah dengan hati-hati meninjau kasus Montoyae Dontae Sharpe dan saya memberinya Pengampunan Tidak Bersalah,” kata Cooper dalam sebuah pernyataan.

“Sharpe dan orang lain yang telah dihukum tidak pantas mendapatkan ketidakadilan itu,” sambung Cooper sebagaimana dilansir People.

Kini, Sharpe dapat meminta kompensasi hingga 750.000 dollar AS (Rp 10 miliar) untuk hukuman yang salah terhadapnya.

People melaporkan, kemalangan yang menimpa Sharpe dimulai pada 1995.

Sharpe, yang saat itu berusia 19 tahun, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kasus pembunuhan terhadap George Radcliffe.

Radcliffe adalah seorang pria berusia 33 tahun yang ditemukan tewas tertembak di pikapnya setahun sebelumnya, menurut The New York Times.

Dalam persidangan kala itu, seorang gadis berusia 15 tahun bernama Charlene Johnson bersaksi bahwa dia melihat Sharpe menembak Radcliffe dalam pertarungan karena narkoba.

Beberapa pekan setelah persidangan itu, Johnson kemudian mencabut kembali kesaksiannya.

Harapan Sharpe untuk membatalkan hukumannya akhirnya terdengar 2019 dalam dua sidang pembuktian.

Baca juga: Nasib Penjual Roti Dihajar Warga karena Dituduh Lecehkan Bocah, Ternyata Salah Paham: Buka Resleting

Setelah sidang kedua pada 22 Agustus 2019, Hakim Brian Collins Jr menemukan, Johnson bersaksi bahwa dia tidak ada di sana pada saat penembakan.

Selain itu, kesaksian Johnson kala itu di pengadilan didasarkan pada apa yang dia lihat di televisi dan apa yang dikatakan para penyelidik kepadanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved