APBD Bojonegoro 2023 Capai Rp 8,07 Triliun, Tapi Baru Terpakai 57 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Tinggal menghitung hari, tahun anggaran 2023 segera selesai. Namun, APBD Bojonegoro 2023 yang besarnya capai Rp 8,07 belum semuanya terpakai.

Hingga akhir pekan ketiga Desember 2023 ini, APBD Bojonegoro 2023 bernilai jumbo tersebut baru terserap 57,4 persen atau baru digunakan Pemkab Bojonegoro sekitar Rp 4,6 triliun saja.

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengakui hal itu. Terkait pos apa saja yang minim menyerap APBD Bojonegoro 2023, pejabat asal Palembang, Sumatra Selatan tersebut tidak membeberkan.

Pria yang menjadi Pj Bupati Bojonegoro sejak akhir September 2023 ini hanya mengemukakan, minimnya serapan APBD Bojonegoro 2023 sebab persoalan administrasi belaka.

"Tagihan dari rekanan (penggarap proyek Pemkab Bojonegoro, red) masih lambat. Pembayaran atau pengeluaran Pemkab Bojonegoro pun lambat," terangnya kepada Tribunjatim.com, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Serapan APBD Bojonegoro 2023 Masih 53 persen, Pj Bupati Instruksikan Sejumlah Langkah Taktis

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meneruskan, terkini beberapa tagihan dari rekanan yang sudah masuk langsung diproses secara lekas. Supaya segera menambah persentase serapan APBD.

Ditanya berapa persen serapan APBD Bojonegoro 2023 jika seluruh tagihan dari rekanan itu selesai 100 persen, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto belum berkenan mengemukakan.

"Mohon ditunggu. Nanti akan disampaikan angka akhirnya (serapan APBD Bojoengoro 2023, red). Supaya tidak mengira-ngira," pungkas pria yang juga Direktur Dana Transfer Umum di Kemekeu itu

Baca juga: Ini 10 Dinas dengan Serapan Anggaran Terendah, Per 3 Bulan Kinerja SKPD Kota Batu Dievaluasi