Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Dibesarkan dari Keluarga yang Tak Suka Sepak Bola, Dian Maria Ulfi Tetap Mantap Jadi Bonita

Dibesarkan dari keluarga yang tidak suka sepak bola, Dian Maria Ulfi tetap mantap menjadi Bonita sampai ketagihan nribun.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bonita bernama Dian Maria Ulfi saat memberi dukungan pada Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 2019. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dian Maria Ulfi tidak pernah menyangka akhirnya menjadi seorang Bonita, wanita suporter fanatik Persebaya Surabaya.

Sebab, anak kedua dari tiga bersaudara ini, dibesarkan dari keluarga yang tidak menyukai sepak bola.

Semua bermula dari ajakan mantan kekasih yang merupakan Bonek di acara-acara komunitas Bonek. Baik acara seremonial atau kegiatan sosial kemanusiaan yang dilakukan komunitas Bonek.

Dari situ, dara asli Jatiroto, Lumajang, tersebut, mulai tertarik mengenal dunia suporter, utamanya Bonek.

"Awal jadi Bonita karena sering diajak mantan kumpul dengan teman-teman Bonek dan komunitas lainnya. Menjadi Bonita mulai 2018 atas kemauan sendiri tanpa dorongan siapapun," ungkap Dian Maria Ulfi pada Tribun Jatim Network, Selasa (26/12/2023).

Karena sering mengikuti kegiatan positif yang diadakan Bonek, Dian tidak pernah takut menjadi Bonita, meski ada cerita miring tentang Bonek di masa lalu.

"Menjadi Bonita gak pernah kepikiran takut, meskipun dulu Bonek punya image negatif, loss aja," jelas dara yang saat ini sibuk bekerja itu.

"Dan yang saya suka dari anak-anak Bonek, selalu kompak saling membantu dalam hal apapun," tambahnya.

Begitu juga dengan respons keluarga, dara 25 tahun itu punya cara tersendiri agar keluarga tidak keberatan ia menjadi Bonita.

Baca juga: Persebaya Akan Ajukan Banding atas Denda Rp 220 Juta Imbas Penyalaan Flare saat Menjamu Persis Solo

"Karena gak pernah cerita kalo mau nribun atau ada acara komunitas, baru berani cerita semenjak punya tunangan dan sama-sama suka Persebaya," kata Dian lalu tersenyum.

"Alhamdulillah punya tunangan yang sehobi dan sefrekuensi, jadi kalo mau nribun langsung gas aja," tambahnya.

Meski sudah sejak 2018 menjadi Bonita, Dian baru bisa nribun di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada tahun 2019 lalu.

Jarak ke Surabaya dari rumahnya Lumajang, juga kesibukannya bekerja, menjadi alasan utama.

Sebelum itu, Dian hanya bisa memberi dukungan pada tim kebanggaan dari layar kaca.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved