Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telanjur Pesan Tempat Nikahan, Pengantin Undang 10 Tamu Justru Tak Datang, Minta Uang Denda: Mahal

Aksi calon pengantin tagih uang ke tamu tak hadir viral di media sosial. Ia meminta denda untuk bayar tempat yang sudah dipesan.

freepic.chiller
Ilustrasi pengantin. Aksi calon pengantin tagih uang ke tamu tak hadir viral di media sosial. Ia meminta denda untuk bayar tempat yang sudah dipesan. 

Pendengar podcast dengan cepat memihak, dan pendapat akhirnya terpecah belah.

Lima puluh satu persen pendengar mengatakan, para tamu harus membayar keterlambatan pembatalan mereka.

Sementara 49 persen lainnya mengatakan pengantin wanita harus menundanya.

Baca juga: Kebaikan Hati Pengantin yang Meninggal Padahal Baru 3 Hari Nikah Terkuak, Kini Banjir Doa: Anak Baik

"Tidak ada yang memesan penerbangan untuk pernikahan antar negara bagian pada minggu sebelumnya. Tamu ini 100? salah dan bukan teman yang baik karena melakukan hal ini," salah satu pendengar menimbang.

"Dalam situasi ini, tamu pasti sudah mengetahuinya dan harus mengganti biaya pasangan tersebut," kata pendengar lainnya.

"Mengingat mereka mengatakan YA pada bulan Juli, mereka memiliki waktu hampir enam bulan untuk memastikan bahwa mereka dapat menabung untuk hal tersebut. Sangat mengecewakan mereka berkomitmen untuk datang tetapi kemudian tidak berencana untuk mampu membayarnya," beber pendengar yang lain.

"Investasi apa pun selain hubungan memiliki kebijakan pembatalan haha, jadi masuk akal bagi saya jika Anda berhutang uang pada pasangan tersebut atau setidaknya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan… jika Anda terlambat membatalkannya," imbuh yang lain.

Yang lain berpendapat tidak pantas pengantin wanita meminta uang dari tamunya.

"Jika Anda tidak mampu menutupi biayanya maka adakan pernikahan yang lebih murah" kata pendengar yang lain.

"Ketidakhadiran adalah hal biasa. Masukkan ke dalam anggaran pernikahan Anda" tambah yang lain.

"Ini acara calon pengantin jadi terserah mereka yang menanggung biayanya dan BUKAN orang yang mereka pilih untuk diundang," jawab orang lain.

"Rasanya aneh 'meminta' seseorang untuk menutupi kursi. Bahkan mengundang mereka tampak seperti sebuah transaksi. Ini bukan acara dengan tiket berbayar, ini adalah acara yang diselenggarakan," terang pendengar lain.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved