Berita Kabupaten Kediri
96 Persen Warga Kabupaten Kediri Telah Tercover Jaminan Kesehatan, Pemkab Raih Penghargaan UHC
96 persen warga Kabupaten Kediri telah tercover jaminan kesehatan, pemkab berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sukses memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang layak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri berhasil meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan tersebut, diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atas komitmen Pemkab Kediri mengimplementasikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk masyarakat.
Tercatat dari 1.674.818 jiwa penduduk di Kabupaten Kediri hingga Desember 2023, sebanyak 1.607.772 jiwa atau 96 persen tercover jaminan kesehatan.
"Target UHC sudah tercapai, tapi ini harus diikuti oleh kualitas dan kemudian akses fasilitas pelayanan kesehatan pada semua tingkat," kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (2/1/2024).
Seiring dengan capaian itu, akses pelayanan kesehatan ditingkatkan dengan membuka layanan poli sore yang dimulai dari Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), dilanjutkan puskesmas.
Termasuk adanya layanan antar obat ke rumah pasien yang diberikan RSKK, kemudian pembangunan gedung baru RSKK untuk menambah ruangan rawat inap bagi pasien.
Mas Dhito, sapaan Hanindhito Himawan Pramana menekankan, upaya yang telah dilakukan tersebut akan menjadi sia-sia ketika tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan dari tenaga kesehatan (nakes).
Pihaknya memastikan akan terus memantau kualitas pelayanan yang diberikan petugas kesehatan, baik itu rumah sakit daerah, maupun 37 puskesmas yang ada di Kabupaten Kediri.
"Sektor kesehatan ini saya pantau betul, pelayanan kepada pasien juga harus ramah, itu akan saya cek," tuturnya.
Baca juga: Dapat Kejutan dari Warganya, Bupati Kediri Mas Dhito Pikul Hadiah Sayuran, Videonya Viral
Bupati muda yang mulai menjabat pada 26 Februari 2021 itu berharap, dengan capaian UHC itu ke depan, terus diikuti dengan peningkatan pelayanan kesehatan, termasuk komunikasi yang memuaskan.
Mas Dhito bahkan telah menekankan hal itu kepada dua direktur rumah sakit daerah, baik RSKK maupun RS SLG, termasuk Kepala Dinas Kesehatan, untuk terus memantau jajarannya.
"Kalau masih ada di tingkat puskesmas, di tingkat rumah sakit yang memberikan pelayanan dan komunikasi kepada masyarakat tidak ramah, copot, keluarkan," tegas Mas Dhito.
Sektor kesehatan menjadi bagian program prioritas Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Dari beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri di tahun 2024 mendatang, kesehatan bahkan menjadi salah satunya.
Kediri
universal health coverage
BPJS Kesehatan
Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito
Ahmad Khotib
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.