Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Post Holiday Blues, Viral di Media Sosial Berkaitan dengan Berakhirnya Libur Nataru

Inilah arti kata Post Holiday Blues, istiah viral di TikTok berkaitan dengan berakhirnya momen Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Editor: Hefty Suud
turquoiseholidays.in
ILUSTRASI Liburan - Berikut tersaji arti kata Post Holiday Blues, viral di media sosial saat momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) telah usai.  

Mereka menemukan adanya penurunan dalam keseluruhan pemanfaatan layanan darurat psikiatri dan penerimaan pasien, perilaku menyakiti diri sendiri, dan upaya atau penyelesaian bunuh diri selama liburan.

Namun, ditemukan adanya peningkatan setelah liburan Natal.

Lainnya, pada 2022 sebuah tinjauan sistematis terhadap 25 studi juga menemukan bahwa rawat inap psikiatri lebih rendah pada hari Natal dan selama hari libur lainnya dibandingkan pada waktu-waktu lain dalam setahun.

Adapun menurut psikoterapis dari Field Trip dan penulis dengan buku penjualan terbaik menurut New York Times "The Brain Fog Fix", Mike Dow mengatakan bahwa post holiday blues dapat dipicu oleh beberapa hal, antara lain:

Arti istilah viral Post Holiday Blues
Arti istilah viral Post Holiday Blues (TribunTrends.com)
  • Orang lain memiliki pengalaman sangat menyenangkan dengan keluarga tercinta selama liburan
  • Kesepian
  • Terisolasi
  • Masalah keluarga
  • Sudah ada masalah kesehatan mental sebelumnya
  • Penyalahgunaan alkohol atau kebanyakan minum selama libutan

Menurut Dow, pemicu terbanyak adalah kesepian dan rasa terisolasi.

Hal Ini dinilai masuk akal berdasarkan epigenetik atau studi tentang bagaimana faktor perilaku dan lingkungan memengaruhi cara kerja gen tanpa mengubah DNA.

"Stres akibat kesepian dapat "menghidupkan" gen untuk penyakit mental, terutama pada mereka yang memiliki riwayat pribadi atau keluarga," kata Dow, seperti dikutip dari Very Well Mind.

Baca juga: Arti Kata Samsul, Ordal, Gemoy hingga Cawe-cawe: Daftar Istilah Politik untuk Menambah Wawasan

Di sisi lain, Dow mencatat bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman selama liburan mungkin mendapatkan dorongan neurotransmiter yang membuat mereka merasa nyaman seperti dopamin, serotonin, dan oksitosin.

Ketika musim liburan berakhir, faktor-faktor tersebut hilang dan rasa kecewa muncul.

Tanda post holiday blues

Beberapa perasaan yang dirasakan seperti perasaan kosong, kesepian, stres, dan merasa kehilangan.

Sementara itu, ada beberapa gejala yang mungkin muncul. Namun, gejala ini bisa bervariasi, bisa bertahan lama pada sebagian orang dan bisa cepat hilang pada sebagian lainnya.

Seseorang yang mengalami post holiday blues bisa mengalami gejala-gejala berikut setelah musim liburan selesai:

  • Cemas
  • Tidak termotivasi
  • Mudah marah
  • Suasana hati mudah berubah (moody)
  • Stres
  • Depresi
  • Susah tidur
  • Cemas tentang keuangan

Beberapa orang mungkin juga lebih sering melamun, memikirkan tentang masalah atau hal-hal yang terjadi pada musim liburan yang telah lalu.

Kondisi ini dapat memperburuk perasaan, stres, kecemasan, atau kesedihan yang dirasakan.

Baca juga: Apa Arti Kata Spill? Bahasa Inggris yang Kini Jadi Bahasa Gaul Kekinian, Lagi Viral di Media Sosial

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved