Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Manajemen Persebaya Enggan Terburu-buru Bicara Target Pelatih Baru, Pastikan Sesuai Kebutuhan Tim

Manajemen Persebaya Surabaya enggan terburu-buru berbicara soal target pada pelatih baru, pastikan sesuai kebutuhan tim.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Persebaya
Pemain Persebaya Surabaya menjalani official training/latihan terakhir jelang menghadapi Persikabo di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (17/12/2023). 

Bahkan, sebelumnya di depan Bonek, Candra Wahyudi menyampaikan pihaknya siap dihukum jika nanti di akhir kompetisi, prestasi Persebaya tidak sesuai harapan Bonek.

"Saya juga sudah sampaikan ke beberapa teman, kalau nanti di akhir musim Persebaya tidak sesuai harapan kalian, tidak sesuai dengan harapan suporter Persebaya, Bonek, silakan hukum Persebaya. Silakan itu dipegang," kata Candra Wahyudi.

Melihat posisi Persebaya saat ini yang ada di peringkat 13 klasemen sementara dengan 26 poin. Sejatinya cukup sulit agar Persebaya bisa finish empat besar klasemen akhir untuk selanjutnya melaju ke babak final untuk perebutan juara.

Torehan poin Persebaya selisih 12 poin dengan PSIS Semarang yang ada di peringkat empat klasemen sementara.

Persebaya menyisakan 12 laga hingga kompetisi selesai.

Potensi mendapat tambahan 36 poin dari sisa laga harus dimaksimalkan Persebaya untuk menjaga peluang finish di peringkat empat klasemen akhir.

Terkait sosok pelatih baru, meski Persebaya enggan memberi bocoran, sosok pelatih baru Persebaya mengarah pada Paul Munster, pelatih berpaspor Swedia dan Irlandia Utara yang pernah menangani Bhayangkara FC.

Hal itu merujuk pada ciri-ciri yang disampaikan Candra Wahyudi, di mana pelatih bidikan merupakan pelatih asing yang pernah menangani tim di Indonesia.

Persebaya sudah belajar dari perekrutan Josep Gombau, pelatih asal Spanyol dengan sederet prestasi, namun gagal mendongkrak prestasi Persebaya.

Kebersamaan Persebaya dengan Josep Gombau bahkan cukup singkat.

Pelatih yang pernah menjadi pemandu bakat Barcelona itu, hanya memimpin Persebaya enam laga, empat laga menelan kekalahan, sekali imbang, dan satu laga lain meraih kemenangan.

"Insyaallah sudah pernah (melatih tim Indonesia). Salah satu dari pelajaran dari kemarin adalah, kami ingin benar-benar mencari pelatih yang sudah tahu (atmosfer kompetisi Indonesia), tahu situasinya," pungkas Candra Wahyudi.

Paul Munster memiliki rekam jejak cukup baik bersama Bhayangkara FC.

Ia menukangi tim berjuluk The Guardian itu pertengahan musim 2019.

Musim pertamanya, ia berhasil membawa Bhayangkara FC menduduki peringkat empat klasemen akhir 2019/2020.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved