Wanita Medan Cekikikan Lempar Petasan ke ODGJ, Minta Rekan Masukkan ke Celananya: Dia Tetangga Kami

TRIBUNJATIM.COM - Terekam aksi wanita lempar petasan ke ODGJ atau Orang Dalam Gangguan Jiwa.

Aksi wanita itu pun viral di media sosial dan tuai kecaman warganet.

Wanita itu beraksi bersama sekelompok orang.

Peristiwa ini disebut terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara.

Video peristiwa ini di antaranya dibagikan oleh akun X @REP0RT_ID.

"Seorang wanita di Medan lempar petasan ke ODGJ dan menyuruh rekannya untuk memasukkan petasan ke celana ODGJ tersebut biar kena alat kelaminnya," tulis akun tersebut.

Akun itu menyematkan sebuah video dari akun Facebook dengan inisial DB.

"Tahun baru keluar keliling jalan-jalan [tanda silang], tahun baru ngerjain orang gila pakai mercon [tanda centang]," tulis akun DB.

Baca juga: Fakta Baru Ledakan Petasan di Kota Batu, Korban Izin ke RT Ngontrak Rumah untuk Penelitian Keramik

DB mengaku bahwa ia dan ODGJ tersebut bertetangga dan saling mengenal.

"Jangan suudzon dulu, lihat videonya ya guys. Ini karena tetangga kami, kami kenal," tambahnya.

Kemudian, dalam video, terlihat seorang pria ODGJ berbaju merah sedang duduk dengan posisi meringkuk di depan sebuah toko.

Lalu, ada sekelompok perempuan yang melemparkan petasan ke arahnya.

Ketika petasan itu meledak, pria tersebut hanya bisa menutup wajahnya.

Baca juga: Derita Luka Bakar Parah, Korban Ledakan Petasan di Kota Batu Meninggal Dunia

Sementara, para perempuan itu terdengar tertawa melihat ODGJ itu terkena petasan.

Aksi itu tidak hanya dilakukan sekali, tetapi berkali-kali.

"Jahat kali kita," ucap seorang perempuan sambil tertawa.

Bahkan, terdengar perekam video meminta rekannya untuk menaruh petasan itu ke arah alat kelamin ODGJ tersebut.

"Senyum-senyum dia, tarok di burungnya," ucap perekam video, melansir dari TribunJabar ( grup TribunJatim.com ).

Adapun, aksi perempuan melempar petasan ke arah ODGJ itu menuai kecaman dari para warganet.

Banyak yang menilai aksi tersebut bukanlah sesuatu yang pantas dilakukan.

"Gila parah banget ini mahh, malah orang waras yg gila sebenarnya, harus ditindaklanjuti ini kawal kasusnya," tulis seorang warganet di kolom reply.

"Perbuatan yg seperti ini tuh gak lucu malah ketawa-ketawa," kata warganet lainnya.

"Padahal berbuat kya gtu ke binatang aja ngga pantas, apalagi ke sesama manusia," timpal warganet lainnya, melansir dari Sripoku.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti dimana lokasi terjadinya peristiwa tersebut.

Baca juga: Pengakuan Pria di Gresik yang Main Petasan dan Bikin Bayi 38 Hari Meninggal karena Suara Ledakan

Sementara itu, tragedi lainnya juga terjadi di malam pergantian tahun baru, Senin (1/1/2023) dinihari.

Dua pemuda berinisial A (27) dan N (27) memperoleh nasib apes.

Pasalnya, kedua warga yang berasal dari Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir ini  menjadi korban ledakan petasan yang tengah mereka mainkan.

Hal tersebut juga dibenarkan Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Iman Falucky Fahri bahwa peristiwa itu terjadi tepat saat momen perayaan pergantian tahun baru.

"Awalnya korban sengaja mengikat petasan disebuah tiang dan menghidupkannya.

Saat ledakan pertama dan kedua kondisi masih bagus, lalu saat masuki ketiga ternyata berhenti dan tidak meledak.

Polsek Indralaya Polres Ogan Ilir gelar razia petasan disejumlah tempat di pusat kota Indralaya, Ogan Ilir, jelang malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022). (agung/ts)

Baca juga: Bayi di Gresik Tewas usai Dengar Petasan, Keluarga Bakal Polisikan Tetangga: Tak Ada Itikad Baik

Setelah dicek korban sambil megang petasan, tiba-tiba meledak di tangannya," kata Iman, Selasa (2/1/2024).

Dengan adanya peristiwa ledakan yang cukup keras hingga menyebabkan korban teriak berteriak sehingga mengagetkan warga yang berada disekitar lokasi.

Keluarga korban yang melihat kejadian pun tak hentinya berteriak histeris.

"Mendengar ledakan tersebut, banyak warga mendatangi pondok dan melihat dua korban dalam keadaan tergeletak. Saat itu kondisi keduanya tersebut masih sadar," ungkapnya.

Masih kata Iman, warga selanjutnya membawa kedua korban ke puskesmas Tulung Selapan untuk mendapatkan perawatan.

"Anggota Polsek Tulung Selapan yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan membawa korban ke puskesmas terdekat.

Kondisi saat ini korban sedang mendapat perawatan medis di RSMH Palembang," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti tanah yang bercampur serbuk diduga petasan, serpihan kertas sebagai alat untuk membuat petasan.

"Kami juga sedang menyelidiki terkait kasus tersebut yang jelas saat ini anggota masih melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi," tuturnya.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru Aman, Kapolres Nganjuk Apresiasi Semua Pihak Terlibat Pengamanan

Baca juga: Suasana Karnival Saat Perayaan Tahun Baru 2024 di Hotel Wyndham Surabaya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com