Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan di Sumenep

BREAKING NEWS Ledakan Diduga Bom Molotov Gegerkan Warga Sumenep, Getarannya Sampai ke Rumah Tetangga

Ledakan keras diduga dari bom molotov terjadi di sebuah rumah di Desa Bates, Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep, Madura, Selasa (2/1/2024) malam.

|
tribunjatim.com/Ali Syahbana
Dampak ledakan yang diduga bom molotov sisakan puing-puing di rumah warga Desa Bates, Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep, Selasa (2/1/2024). 

Tak lama kemudian, terjadilah ledakan hebat hingga membuat serpihan mortir tersebut terlempar sejauh 500 meter dari ceruk kawah (cave) titik ledakan utama mortir. 

"Kemudian digergaji, mungkin mau dipotong potong. Tiba-tiba muncul percikan, dan ada asap. Disitu disiram, tapi asap itu masih mengepul, tiba-tiba kemudian, pemiliknya melihat; lho kok masih mengepul lari," katanya. 

"Begitu lari, meledak. Kalau gak salah temuan serpihannya itu sampai jarak 500 meter," tambahnya. 

Menurut Imam, mortir tersebut berbentuk lonjong menyerupai buah mentimun yang khas seperti komponen peledak pada peperangan puluhan tahun lalu. 

"Termasuk high explosive. Sepertinya zaman perang (karakter asal mortir) masih bentuk yang kayak timun itu," jelasnya. 

Rumah warga yang rusak terdampak ledakan di penampungan barang rongsokan Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Jumat (29/12/2023)
Rumah warga yang rusak terdampak ledakan di penampungan barang rongsokan Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Jumat (29/12/2023) (TRIBUNJATIM.COM/Ahmad Faisol)

Oleh karena itu, Imam menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, jika menemukan benda mencurigakan sebagai bahan peledak mortir, granat dan sejenisnya untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. 

"Makanya, saya mengimbau pada masyarakat mudah mudahan kalau ada temuan motir, itu kan bahan peledak masih aktif, kita gak tahu apakah sudah dilemahkan atau belum," pungkasnya. 

Kemudian, Tim Balistik dan Metalurgi (Balmet) Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim dikerahkan untuk menyelidiki insiden ledakan diduga akibat mortir di gudang rongsokan di lokasi tersebut. 

Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan Tim Balmet Bidlabfor Polda Jatim untuk menyelidiki insiden ledakan tersebut. 

Tim Balmet itu berisi empat orang personel kepolisian Bidlabfor Polda Jatim, yang dikomandoi langsung oleh Kasubdit Balmet Bidlabfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa. 

"Satu Tim Balmet terdiri 4 orang (dikerahkan ke lokasi)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (29/12/2023). 

Berdasarkan catatan kepolisian yang dilansir Bidang Humas Polda Jatim, ledakan tersebut menyebabkan satu orang korban dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian, dua orang korban mengalami luka berat, dan tiga orang korban lainnya mengalami luka ringan. 

Rincian data korban akibat ledakan tersebut diantaranya sebagai berikut, korban tewas tersebut, bernama Gugus (55) jenazah berada di Puskesmas Kamal.

Kemudian, dua orang korban luka berat Suryanto (46) dirawat di Puskesmas Kamal dan RA (17) dirujuk ke RSUD Bangkalan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved