Berita Tuban
Buntut Panjang Dana Hibah Tak Dicairkan Pemkab, KONI Tuban Tutup Operasional Kantor
Hingga awal 2024 ini, Pemkab Tuban belum mencairkan dana hibah tahun anggaran 2023 senilai Rp 700 juta untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Hingga awal 2024 ini, Pemkab Tuban belum mencairkan dana hibah tahun anggaran 2023 senilai Rp 700 juta untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban.
Tak cairnya dana hibah tersebut membuat KONI Tuban kelimpungan selama 2023. Program pembinaan atlet mandek, gaji pegawai macet, dan kantor tak beroperasi maksimal.
Akhirnya, KONI Tuban pun "angkat tangan". Salah satu bentuknya, KONI Tuban resmi menutup kantornya per Minggu (31/12/2023) kemarin sampai waktu yang tak bisa ditentukan.
Ketua Umum KONI Tuban Mirza Ali Mansur membenarkan hal itu. Dia mengaku, amat tak mengerti mengapa Pemkab Tuban hingga awal 2024 tak mencairkan dana hibah 2023 untuk pihaknya.
Selama 2023 kemarin, kata Mirza sapaannya, seluruh operasional KONI Tuban dibiayai secara patungan oleh para pengurus. Terkini, patungan tersebut sudah tak bisa lagi dilakukan.
Baca juga: KONI Kota Malang Minta Maaf Soal Pemain Futsal Tendang Lawan, AFK Sayangkan Viralnya Video
Imbasnya, tunggakan biaya atas sejumlah operasional kantor dan beberapa hal lainnya terancam tidak terbayarkan. Termasuk gaji 10 pegawai KONI Tuban selama 2023, terancam tak terbayarkan.
"Dana patungan kami (Pengurus KONI Tuban, red) kemarin untuk belanja teknis. Untuk belanja yang lain-lain belum,” ujarnya kepada awak media, Rabu (3/1/2023).
Apakah KONI Tuban pernah berbuat keliru sehingga Pemkab Tuban mencairkan dana hibah? Sekretaris DPC PKB Tuban ini mengklaim, selama ini pihaknya telah berada di "jalur yang benar".
"Semua prosedur yang diminta Pemkab Tuban agar dana hibah 2023 untuk kami dicairkan, sudah kami lakukan," tandas pria yang merupakan suami nggota DPR RI Ratna Juwita Sari ini.
Pemkab Tuban, kata Mirza, memang pernah mempersoalkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Keuangan KONI Tuban 2022 pada Agustus 2023. LPJ itu dituding tak sesuai.
Baca juga: Persiapkan Porprov Jatim 2025 di Malang Raya, KONI Batu Rekomendasikan Perbaikan 2 GOR dan Stadion
Namun, persoalan itu beres. Inspektorat Tuban meminta pengurus KONI Tuban mengembalikan Rp 39 juta dan KONI Tuban langsung menurutinya dengan uang hasil patungan para pengurus.
"Setelah itu, dana hibah untuk kami tetap tidak cair. Hingga saat ini," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudaayan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tuban Moh Emawan Putra belum memberi keterangan. Mitra KONI Tuban itu tak merespon konfirmasi hingga berita ini selesai ditulis.
Untuk diketahui, hubungan antara Pemkab Tuban dan KONI Tuban memang "menegang" sejak Pemkab Tuban dipimpin Bupati Aditya Halindra Faridzky. Isu meriak, ketegangan tersebut dipicu keberpihakan politik saat Pilkada 2020 lalu
Anggota DPRD Tuban Asal Golkar Asyik Nge-Vape Saat Sidang Paripurna, Begini Respons Ketua Dewan |
![]() |
---|
Polemik Peserta PPPK Jalur PPG yang TMS, BKPSDM Tuban Bantah Maladministrasi: Sudah Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Departemen Ilmu Ekonomi FEB Unair Beri Pelatihan Perencanaan Bisnis bagi Pengurus BUMDes di Tuban |
![]() |
---|
Ikut Festival Gogo di Tuban, Bupati Mas Lindra Nyemplung ke Empang Cari Ikan Bersama Warga |
![]() |
---|
Pemkab Tuban Sabet Penghargaan Wahana Tata Nugraha, Jadi Pemacu Semangat Majukan Transportasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.