Berita Tulungagung
Damkar Tulungagung Lakukan 522 Penyelamatan dan 83 Pemadaman Kebakaran Selama 2023
Selama tahun 2023 telah terjadi 83 kebakaran di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Selama tahun 2023 telah terjadi 83 kebakaran di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.
Kebakaran terbanyak terjadi karena kelalaian manusia, seperti membakar sampah, memasak lalu ditinggal dan kebocoran gas elpiji.
Dari jumlah kejadian ini 16 di antaranya tidak bisa didatangi tepat waktu, karena lokasinya yang jauh dari wilayah kota.
“Paling banyak kejadian di wilayah Kecamatan Kedungwaru. Kalau jauh dari kota seperti Rejotangan, pasti waktu mencapai lokasi lebih dari SPM (standar pelayanan minimal),” ucap Kasi Operasional Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso.
Dari jumlah itu, 3 kebakaran termasuk kategori besar, 36 kategori sedang dan 44 kebakaran kecil.
Kerugian akibat kebakaran selama 2023 mencapai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Deretan Armada Damkar Tulungagung: Ada Si Mbah yang Diremajakan serta Matra Bisa Jangkau Gang Sempit
Baca juga: Musibah Awal Tahun, Rumah Nelayan di Situbondo Ludes Terbakar saat Ditinggal Melaut
Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan telah mengevakuasi 400 sarang tawon.
Dari jumlah itu, dua berupa sarang tawon madu, sisanya tawon vespa dan tawon ndas.
Tawon ndas ukurannya lebih besar dari tawon vespa dan berwarna hitam, serta terbangnya lebih lambat.
Sementara tawon vespa mempunyai warga hitam dan kuning di bagian perut dan terbang lebih gesit.
“Khusus untuk tawon madu, kami usir saja karena dia tidak membahayakan. Hanya salah tempat, karena ada di plafon rumah,” sambung Bambang.
Baca juga: Hari Pertama Tahun 2024, Pantai Gemah Tulungagung Diserbu 11.000 Pengunjung
Personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga telah mengevakuasi 65 ekor ular.
Ular ini dilaporkan warga karena masuk ke dalam rumah sehingga dianggap membahayakan.
Ada juga 15 kegiatan penyelamatan hewan (animal rescue) milik warga.
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.