Jalan Desa Banaran Ponorogo Sudah Bisa Dilewati Usai Dibuntu Tanah Longsor, Butuh Waktu 2 Hari

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jalan poros desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo yang sempat terkena longsor saat ini telah bersih, Jumat (5/1/2024).

150 an kepala keluarga (KK) pun telah bisa melintasi jalan tersebut, jika sebelumnya harus memutar.

“Alhamdulillah sudah bersih sudah bisa dilewati sudah untuk beraktivitas,” ujar Kabid Kedarutan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Agung Prasetyo, Jumat malam.

Dia menjelaskan bahwa kerjabakti dilakukan selama 2 hari, mulai  Kamis (4/1/2024) hingga Jumat (5/1/2024). Memerlukan waktu selama 2 hari Katena pembersihan dengan manual.

“Warga dengan dibantu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), anggota Polsek Pulung dan Koramil Pulung,” jelas Agung kepada Tribunjatim.com.

Menurutnya pembersihan memang secara manual tidak menggunakan alat berat. Lantaran jalan desa baru saja diperbaiki. Ada ketakutan menjadikan Jaln desa rusak.

“Selain itu material longsor lembek jadi malah merusak jalan desa. Akhirnya kami memilih untuk manual saja. Itu juga hasil musyawarah,” pungkasnya.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas deras mengguyur Kabupaten Ponorogo, Kamis (4/1/2024). Hal itu menyebabkan longsor di 

Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa. Hanya saja longsor tersebut menutup jalan antar rt di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Longsornya terjadi pada jam 12.15 wib. Bhwa hujan intensitas deras mengguyur wilayah Kecamatan Pulung khususnya Desa Banaran. Hujan mengguyur lokasi mulai pukul 10.30 wib.

Tebing yang longsor kurang lebih 4 meter dengan lebar kurang lebih 7 meter. Material longsor menutup akses jalan untuk 5 RT (RT 1 RW 1, RT 2 RW 1, RT 1 RW 3, RT 2 RW 3, RT 3 RW 3)