Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Intip Kesiapan Capres Anies Prabowo Ganjar Jelang Debat Isu Pertahanan, KPU Beri 2 Ketentuan Baru

Secara teknis, tidak banyak perbedaan antara debat hari ini dengan debat-debat sebelumnya. KPU RI hanya memberi 2 ketentuan baru.

Tribunnews.com
Intip kesiapan masing-masing capres menghadapi debat selanjutnya hari ini Minggu, 7 Januari 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Debat Capres akan kembali digelar.

Bagaimana kesiapan para capres menjelang debat isu pertahanan?

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan seputar tema geopolitik, hubungan internasional, serta pertahanan dan keamanan dalam debat kedua calon presiden (capres) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Secara teknis, tidak banyak perbedaan antara debat hari ini dengan debat-debat sebelumnya. KPU RI hanya memberi 2 ketentuan baru.

Pertama, capres hanya akan menggunakan 1 mikrofon di podium agar tidak berjalan ke mana-mana. Kedua, capres harus menjelaskan maksud dan kepanjangan seandainya memakai istilah asing atau tak familiar saat bertanya.

Dua hal ini hasil evaluasi terhadap tindakan putra sulung Presiden Joko Widodo yang menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming, dalam debat perdana calon wakil presiden 22 Desember 2023.

Lantas, bagaimana kesiapan masing-masing capres menghadapi debat ini?

Baca juga: LINK NONTON Debat Pilpres 2024 Hari ini Jam 7 Malam, Para Capres Bahas Keamanan hingga Geopolitik

Anies Baswedan

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan, Anies siap menghadapi debat. Ia mengeklaim, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dikelilingi banyak ahli dan pakar strategi.

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sulfikar Amir, meyakini Anies pasti bisa menghadapi debat capres kedua, meski tema yang diangkat berkaitan dengan pertahanan.

"Sebenarnya kalau kita lihat 5 debat ini kan mencakup begitu banyak masalah terkait dengan politik ekonomi Indonesia dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia dan topik pertahanan, lalu kemudian geopolitik, hubungan internasional. Ini adalah bagian dari politik ekonomi Indonesia," ujar Amir saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023) malam.

Amir menjelaskan, Anies akan memaparkan gagasan dan ide pasangan Anies-Muhaimin untuk menjaga dan memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Lalu, Anies akan memaparkan bagaimana cara membangun diplomasi yang jauh lebih bijak dengan negara-negara lain berdasarkan nilai-nilai yang dianut bersama negara itu.

Baca juga: Kisah Pria Malah Diblokir Padahal Ingin Bantu Penjual Kue Coklat, Gegara Uang Rp49 Ribu: Tidak Sabar

Prabowo Subianto

Di atas kertas, tema debat kali ini merupakan makanan sehari-hari Prabowo selaku Menteri Pertahanan, sekaligus mantan Komandan Jenderal Kopassus.

Akan tetapi, Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menekankan, Prabowo juga memberi perhatian khusus terkait pertahanan menghadapi ancaman nonmiliter.

Salah satunya, soal krisis air yang semakin meluas.

Menurut Budisatrio, ancaman pertahanan tidak hanya bersifat militer, tetapi juga nonmiliter, termasuk krisis air yang terkait langsung pada keberlangsungan hajat hidup masyarakat.

“Krisis air jadi pangkal buruknya kualitas hidup yang berpengaruh secara langsung terhadap kesehatan dan sanitasi yang buruk,” ujar Budisatrio dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Prabowo sebagai Menhan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Air Bersih yang digawangi ahli dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Satgas tersebut bertugas untuk memetakan serta mengerjakan proyek bantuan sumur bor di daerah yang sering mengalami kekeringan.

Baca juga: Intip Strategi Medsos Capres untuk Kampanye, Anies Live Tiktok, Prabowo Pakai AI, Bagaimana Ganjar?

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo juga mengaku siap menghadapi debat ini. Kepada wartawan di Blora, Jawa Tengah, Ganjar mengaku tidak hanya akan berfokus pada isu peremajaan alat utama sistem senjata (alutsista).

"Jangan salah ya, kita bicara muluk-muluk, tinggi-tinggi, tapi pekerja migran kita enggak diurus, hati-hati," kata Ganjar kepada wartawan pada Selasa (2/1/2024).

"Hati-hati, karena Kemlu (Kementerian Luar Negeri) selama ini punya perhatian yang bagus soal itu. Saya pernah berbincang dengan Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) dan ternyata problem besar kita di luar negeri terkait dengan kepentingan nasional adalah pada pekerja migran. Ini yang penting," ia menambahkan.

Ia menilai, isu ini justru menjadi salah satu isu politik luar negeri yang berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat.

Di samping itu, Ganjar juga menyinggung isu-isu lain yang juga dianggapnya patut diperhitungkan dalam debat nanti, yakni isu soal perbatasan hingga organisasi internal.

Sebelumnya, Ganjar juga menyindir impor alutsista bekas sebagaimana langgam kebijakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selama ini.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu juga menampung usul pertanyaan seputar isu debat hari ini dari warganet di X/Twitter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita terkait Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved