Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Nasib Mantan Karyawan Pinjol Hidup Tak Tenang Meski Gaji Rp27 Juta, Kini Justru Sukses Jualan Bantal

Meski gaji jadi karyawan pinjol saat itu mencapai puluhan juta, namun perasaan selalu tak tenang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/JagaLilin
Kisah Dhafi Adam seorang mantan karyawan pinjol kini sukses jualan bantal 

Sementara terkait penamaan bisnis laundry-nya, Apik Primadya mengikuti trend bahasa pada saat itu.

Namun lagi-lagi Apik Primadya belum menentukan jenis laundry apa yang dijalankan.

"Nah, akhirnya 'apique' lah (nama laundry). Sesimpel itu sebenarnya."

"Abis itu enggak ada tulisan ini laundry apa, ini kiloan kah atau apa," lanjutnya.

Apik Primadya, pria asal Nganjuk jadi juragan laundry
Apik Primadya, pria asal Nganjuk jadi juragan laundry (YouTube/PecahTelur)

Apik Primadya juga masih belum percaya diri untuk mempromosikan bisnisnya saat itu.

Seiring berjalannya waktu, Apik Primadya mulai promosi hingga akhirnya mendapatkan pelanggan.

Karyawan Apik Primadya pun kian bertambah.

Kini Apik Primadya memiliki 300 cabang laundry.

"Ya kalo sekarang 300, dan ini masih berjalan masih 300-an titik lebih."

"Jadi tiap minggu kita bisa opening empat lokasi, tiga lokasi," tutur Apik Primadya.

Selain itu ia juga punya tiga swalayan khusus perlengkapan laundry. 

Dari sosok yang buta dunia bisnis, kini Apik Primadya bisa mengantongi omzet minimal Rp4 miliar per bulan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved