Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Sosok Grace Natalie dan Isyana, Pendukung Prabowo Hampiri Moderator Debat Capres 2024, KPU Meradang

Simak inilah sosok Grace Natalie dan Isyana: pendukung Prabowo Subianto yang menghampiri moderator Debat Capres 2024 hingga membuat KPU meradang.

Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com / Vitorio Mantalean
Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka terpantau menghampiri moderator debat selama hampir 1 menit saat jeda iklan antara segmen 2 dan 3 debat calon presiden (capres). 

"Nah itu kan kalau di tengah waktu yang menjawabnya cuma singkat, itu kan bisa berpotensi untuk menggangu konsentrasi. Karena waktu kan singkat sekali ya," ucapnya.

Lebih lanjut, Isyana menjelaskan, saat bertemu dengan moderator debat, ia juga memperlihatkan video berisi momen para pendukung satu paslon tersebut menunjukkan gesture jari.

"Jadi itu tuh tadi yang kami lakukan hanya bertanya aja sih sebetulnya, sekaligus menunjukkan video. Kan keliahatan tuh di videonya. Informasi dan kita kasih tunjuk videonya. Karena saya video-in," ucapnya.

"Kita betul-betul cuma bertanya dan menyampaikan apa yang terjadi. Soal ada yang kasih jari tertentu di belakang moderator," kata dia.

Menyikapi aksi Grace dan Isyana Bagoes Oka, KPU meradang.

Hal itu terbukti ketika Ketua KPU Hasyim Asyari, menyebut tindakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut tidak tepat.

Hasyim Asy'ari menyayangkan sikap Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang mendatangi moderator debat kedua capres saat jeda iklan.

Hasyim menganggap bahwa tindakan pendukung Prabowo-Gibran itu tidak dapat dibenarkan, apa pun motif dan alasannya.

Menurutnya, KPU dan perwakilan tim masing-masing calon telah bersepakat terkait dengan mekanisme saat melayangkan protes.

"Dalam pandangan kami, walaupun dari mereka saling mengenal, itu semestinya kan tidak patut untuk dilakukan, karena bisa menimbulkan penilaian yang negatif," ungkap Hasyim dikutip dari Kompas.com, Senin.

"Karena kan (kita) tidak tahu tau ya. Tahunya cuma mendatangi. Di situ ngomong apa, kan kita enggak tahu," lanjutnya.

Menurut dia, tindakan Grace dan Isyana tersebut bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat terkait Debat Pilpres 2024.

"Ya mestinya enggak tepat ya, artinya walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu kan bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat," kata Hasyim di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurut Hasyim, tindakan Grace dan Isyana tersebut bakal dijadikan bahan evaluasi bagi KPU dalam rapat mendatang bersama tim pasangan calon.

Menurut Hasyim, aksi para pendukung tersebut menjadi tanggung jawab pihak menegaskan harusnya pihak liaison officer (LO) tim pasangan calon untuk mengingatkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved