Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Blitar

Bersihkan Kebun, Warga Blitar Lihat Benda Tergilas Alat Berat di Proyek JLS, Syok Ternyata Mortir

Bersihkan kebun, warga Blitar curiga lihat benda mirip besi tergilas alat berat di lokasi proyek JLS, ternyata mortir diduga peninggalan zaman Belanda

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Polsek Wonotirto Polres Blitar
Tim Jibom Gegana Polda Jatim mengevakuasi bom militer jenis mortir di lokasi pengerjaan proyek JLS di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa (9/1/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebuah bom militer jenis mortir ditemukan di lokasi pengerjaan proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Selasa (9/1/2024).

Bom mortir dengan panjang 55 cm dan diameter 14 cm itu, kondisinya sudah berkarat dan diduga masih aktif bisa meledak.

Bom mortir tersebut diduga sisa peninggalan zaman Belanda.

"Bom mortir langsung dievakuasi oleh Tim Jibom Gegana Polda Jatim semalam," kata Kapolsek Wonotirto Polres Blitar, AKP Supriadi, Rabu (10/1/2024).

Bom militer jenis mortir kali pertama ditemukan oleh Jasri (46), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar pada Selasa (9/1/2024) sore.

Jasri yang sedang membersihkan kebun melihat benda mirip besi tergilas alat berat di lokasi pengerjaan proyek JLS lot 2 Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar atau di Petak 43 E RPH Sumberboto BKPH Lodoyo Barat KPH Blitar.

Dia kemudian memberitahukan hal itu kepada operator alat berat, Yedik Eko Purnomo (39), warga Ploso, Kabupaten Kediri.

Jasri dan Yedik memindahkan barang tersebut menggunakan tangan kosong ke pinggir kebun dan selanjutnya melaporkan temuan itu kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tambakrejo.

"Bhabinkamtibmas dan Babinsa melaporkan temuan ke Polsek. Kami segera datang dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi," ujar AKP Supriadi.

Baca juga: Kronologi Ledakan Mortir di Gudang Rongsokan Besi di Bangkalan, Digergaji Keluar Asap Lalu Meledak

AKP Supriadi mengatakan, saat petugas datang ke tempat kejadian perkara (TKP), posisi bom militer jenis mortir sudah berada di atas tanah.

Jarak antara lokasi penemuan bom mortir dengan permukiman penduduk sekitar 300 meter.

Sedangkan jarak lokasi penemuan bom mortir ke laut selatan sekitar 1,5 kilometer.

"Kami koordinasi dengan pimpinan untuk penanganan lebih lanjut temuan bom mortir itu. Sesuai arahan pimpinan, kami menghubungi Tim Jibom Gegana Polda Jatim untuk mengevakuasi bom mortir itu," katanya.

Menurut AKP Supriadi, Tim Jibom Gegana Polda Jatim tiba di lokasi penemuan bom mortir malam hari. Ada tiga anggota Tim Jibom yang datang ke lokasi.

"Bom militer jenis mortir berhasil dijinakkan oleh Tim Jibom sekitar pukul 22.30 WIB dan selanjutkan akan dimusnahkan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved