Berita Kabupaten Blitar
Kasus PMK di Blitar Kembali Meningkat, Ada 180 Kasus di Bulan Desember 2024
Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Blitar kembali meningkat, ada 180 kasus di bulan Desember 2024. Cuaca dan lalu lintas sapi jadi faktor penyebab
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi kembali meningkat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Desember 2024.
Selama Desember ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menerima laporan 180 kasus PMK di wilayahnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Eko Susanto mengatakan, peningkatan kasus PMK tidak hanya terjadi di Blitar, tapi juga di daerah lain di Jawa Timur.
"Hampir semua wilayah di Jatim terjadi peningkatan kasus PMK, tidak hanya di Blitar. Makanya, hari ini, kami diundang rapat membahas pencegahan kasus PMK di Provinsi Jatim," kata Eko, Senin (30/12/2024).
Dikatakannya, pada Desember 2024, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar menerima laporan 180 kasus PMK.
Dinas sudah turun ke lapangan untuk memberikan vaksinasi dan pengobatan terhadap sapi yang terindikasi terkena PMK.
"Selain itu, kami juga meminta peternak memberikan jamu tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi. Selain pengobatan, jamu tradisional tetap diperhatikan untuk hewan ternak," ujarnya.
Baca juga: Puluhan Sapi di Tempurejo Jember Terjangkit PMK di Musim Hujan, Banyak Diantaranya Mati
Menurut Eko, salah satu penyebab meningkatnya kembali kasus PMK karena faktor cuaca.
Selain itu, lalu lintas hewan ternak antar daerah juga memicu peningkatan kasus PMK di wilayah Kabupaten Blitar.
"Kemarin, kami menemukan kasus PMK di Desa Modangan, itu sapi dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Ada juga sapi dari Kediri. Banyak kasus PMK yang kami temukan di Blitar dari lalu lintas sapi luar daerah," katanya.
Karena sudah lintas daerah, kata Eko, menjadi kewenangan Provinsi Jatim untuk memperketat lalu lintas hewan ternak.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar juga sudah mulai memperketat keluar masuk sapi di pasar hewan.
Dinas melakukan pemeriksaan sapi yang masuk di pasar hewan Kabupaten Blitar.
"Kalau ada sapi terindikasi PMK, kami suruh dibawa pulang untuk diberi obat dulu," ujarnya.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Blitar
Eko Susanto
hewan ternak
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Korban Terakhir yang Tertimbun Tebing Longsor di Blitar Ditemukan, Tim Evakuasi Tinggalkan Lokasi |
![]() |
---|
Tren Pengunjung Naik, Pengelola Kebun Teh Sirah Kencong Blitar Ingin Tambah Spot Wisata |
![]() |
---|
Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Kabupaten Blitar Meningkat, Tembus 315 Kasus, 30 Ekor Sapi Mati |
![]() |
---|
133 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Pria di Blitar Sulap Abu Sisa Pembakaran Sampah Jadi Kerajinan Miniatur Candi dan Burung Garuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.